News
Kamis, 3 Juni 2010 - 13:41 WIB

Tim Labfor Polda teliti ledakan PT Pindad

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Sekitar pukul 10.15 WIB, Kamis (3/6) hari ini, Tim Identifikasi Laboratorium Forensik Polda Jatim, Surabaya sudah tiba di gudang produksi amunisi PT Pindad yang ada di Desa Sedayu, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Berjumlah 5 orang, petugas Labfor didampingi langsung tim olah TKP Polres Malang. Termasuk, dikawal ketat petugas keamanan dari unsur TNI AD.

Advertisement

Usai memasuki halaman gudang produksi amunisi, petugas langsung bekerja dan mengambil sampel sisa ledakan. Hanya saja, penyebab terjadinya ledakan belum bisa diketahui secara pasti.

“Petugas Labfor masih olah TKP. Mudah-mudahan secepatnya penyebab ledakan bisa diketahui,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Andi Hartoyo.

Sementara itu, dari pantauan beritajatim.com di Pabrik pembuat amunisi dan senjata siang ini, beberapa pegawai PT Pindad masih nampak berduka.

Advertisement

Mereka banyak bergerombol dihalaman kantor dan jalan raya. Menurut para pegawai itu, untuk sementara aktifitas PT Pindad masih biasa.

Hanya saja, karena banyak tentara didalam kantor, para pegawai juga banyak yang melayat kerumah dua korban tewas akibat ledakan diruang Produksi Amunisi.

“Kami baru saja Takziah. Jadi masih belum tahu diliburkan apa tidak,” ucap Rahmat, Pegawai Pindad, Kamis (3/6).

Advertisement

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif