News
Kamis, 12 Agustus 2021 - 07:51 WIB

Tim Ekspedisi Energi Solopos Menuju Lokasi Gas Rawa di Rajek Grobogan

Muh Khodiq Duhri  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group bersiap berangkat dari Cepu menuju Desa Rajek, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021). (Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Solopos.com, BLORA — Memasuki hari kedua Ekspedisi Energi 2021 yang digelar Solopos Media Group, tim akan mengunjungi lokasi pemanfaatan gas rawa di Desa Rajek, Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).

Advertisement

Tim berangkat dari salah satu hotel di Cepu menuju Desa Rajek, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, untuk melihat pemanfaatan gas rawa untuk kebutuhan rumah tangga.

Hasil penelitian ahli geologi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah menunjukkan kandungan gas alam yang terpendam di bawah Desa Rajek melimpah. Gas rawa merupakan gas alam yang berada di kedalaman dangkal yang terbentuk dari fosil hewan dan tumbuhan.

Baca Juga: Sajian Satai Pak Ngguk Cepu yang Legendaris Jadi Penutup Hari Pertama Ekspedisi Energi Jateng

Advertisement

Sejak tiga tahun lalu, sejumlah keluarga kurang mampu di Desa Rajek tidak lagi bergantung dengan gas elpiji 3 kg untuk memasak. Mereka sudah mandiri energi setelah memanfaatkan gas alam yang berasal dari sumur bor di salah satu pekarangan warga setempat.

“Di Jawa Tengah, ada cukup banyak temuan gas rawa. Hanya sebagian kecil yang sudah dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan gas ke rumah tangga. Ke depan, kami berharap semua gas rawa bisa dikembangkan untuk menyuplai kebutuhan gas rumah tangga sehingga warga tidak bergantung kepada gas elpiji,” ujar Kepala ESDM Jawa Tengah, Sudjarwanto Dwi Atmoko, kepada tim Ekspedisi Energi 2021 Solopos Media Group.

Mampir di Pertashop

Seusai melihat potensi gas rawa di Desa Rajek, tim Ekspedisi Energi 2021 bakal mengunjungi Pertashop 4P.50102 di Pedurungan Kidul, Kota Semarang.

Advertisement

Baca Juga: Menjelajahi Blok Cepu, Penyumbang 30% Produksi Minyak Nasional

Pertashop adalah lembaga penyalur produk Pertamina skala kecil yang disiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM nonsubsidi, LPG non subsidi,dan produk Pertamina ritel lainnya.

Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan Pertashop hanya berdiri di kawasan yang tidak terlayani oleh lembaga penyalur produk pertamina lainnya. Itu sebabnya, ujarnya, kebanyakan Pertashop berdiri di daerah terpencil.

“Pertamina membuka peluang seluas-seluasnya bagi pengusaha yang ingin berinvestasi dengan memiliki usaha Pertashop. Jika punya lahan yang stategis dan jauh dari SPBU, silakan ajukan diri. Nanti kami akan meninjau lokasi,” papar Brasto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif