SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SOLO—Baru dua hari dijual, tiket KA ekonomi untuk empat hari perjalanan arus balik Lebaran ludes terjual.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, di Stasiun Jebres, Senin (2/7/2012) siang, tiket KA ekonomi rute Solo-Jakarta, Senja Bengawan, untuk perjalanan 24,25,26 dan 27 Agustus terjual habis. Besar kemungkinan empat hari itu menjadi favorit perjalanan balik mengingat Lebaran diperkirakan jatuh pada 20-21 Agustus. Selain tiket arus balik, data PT KA juga menyebut tiket arus mudik dari Jakarta ke Solo pada 14-18 Agustus pun habis. Tiket Senja Bengawan dijual murah, Rp37.000/penumpang.
Junior Supervisior Urusan Komersial Stasiun Jebres, Acthur Widyawanto, menjelaskan sejak dibuka kesempatan untuk membeli tiket KA ekonomi H-90 mulai pukul 00.00 WIB per 1 Juli, stasiun seakan tidak pernah sepi. Selalu saja ada antrean hingga puluhan bahkan ratusan calon penumpang di stasiun tersebut selama dua hari, Minggu-Senin (1-2/7).
“Data terakhir, tiket ekonomi Senja Bengawan sudah habis untuk empat hari itu. Sepertinya empat hari itu memang merupakan puncak arus balik dari Solo kembali ke Jakarta,” terang Acthur, saat dijumpai wartawan di Stasiun Jebres, Senin.
Terkait hal itu Acthur, mewakili kepala stasiun yang tengah cuti, meminta masyarakat memaklumi jika tidak mendapatkan tiket arus mudik dan balik Lebaran. Pasalnya, tahun ini PT KA melakukan perubahan besar dengan memangkas kapasitas KA ekonomi menyesuaikan nilai Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah.
Dia juga menyarankan masyarakat yang tetap menginginkan KA sebagai moda transportasi saat arus mudik dan balik Lebaran menggeser jadwal perjalanannya ke hari lain. Sebagai gambaran, Acthur menjelaskan, tiket arus balik pada 28-29 Agustus masih tersedia hingga lebih dari 300 tiket. Begitu juga tiket untuk perjalanan 23 Agustus di mana masih tersedia 100-an tiket.
Kepala Humas PT KA Daops VI Jogja, Eko Budiyanto, membenarkan posisi tiket arus mudik dan balik Lebaran untuk hari-hari favorit telah habis. Dia meminta masyarakat menyesuaikan diri dengan membeli tiket untuk perjalanan di lain hari atau beralih memakai moda transportasi lain. Dia juga memastikan sejauh ini belum ada kebijakan untuk menambah KA ekstra rute Solo-Jakarta. Bahkan, tiga KA di Daops VI Jogja, yakni KA Sri Tanjung dan Progo, tidak mendapat tambahan KA Lebaran.
Menurut dia, ada KA ekonomi ekstra namun tidak berlaku untuk KA ekonomi di bawah penanganan Daops VI Jogja. “Tapi ada tambahan untuk KA ekonomi yang melintasi Solo, tapi bukan kewenangan kami. KA itu adalah Pasundan (rute Surabaya-Bandung-red), Matarmaja (rute Malang-Pasar Senen-red), dan Mantab (Madiun-Tanah Abang-red),” imbuh Eko.
