News
Kamis, 9 Mei 2013 - 17:32 WIB

Tiket Kereta Lebaran Jurusan Solo Ludes

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antrian calon penumpang di Stasiun Balapan, Solo. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

Ilustrasi antrian calon penumpang di Stasiun Balapan, Solo. dokJIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto

SOLO—Masyarakat langsung memborong tiket kereta api sejak pembelian tiket secara online di buka pada Jumat (3/5/2013). Tercatat tiket kereta untuk arus mudik dari Jakarta dan Bandung menuju Solo untuk tanggal 2 Agustus hingga 7 Agustus telah ludes terjual.

Advertisement

Kepala Stasiun Balapan Solo, Rustanto, menuturkan hanya tiket kereta kelas eksekutif untuk tanggal 1 Agustus masih tersisa sekitar 200 kursi. Tiket kereta yang sudah terjual habis adalah kereta bisnis, Senja Utama dan eksekutif seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Bima dan Gajayana. Sedangkan tiket kereta untuk tanggal 1 Agustus yang masih ada adalah kereta Argo Lawu dan Argo Dwipangga.

Animo masyarakat untuk membeli tiket online menurut Rustanto sangat besar. Bahkan dia mengaku sering tidak menjual tiket kereta api di loket Stasiun Balapan karena sudah habis terjual melalui chanel eksternal seperti website dan toko modern berjejaring.

Oleh karena itu, di loket stasiun relatif sepi antrean masyarakat yang ingin membeli tiket. “Hari ini [Kamis (9/5/2013)] yang dijual untuk tanggal 7 Agustus sudah habis sebelum pukul 07.00 WIB,” ujar Rustanto kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis.

Advertisement

Hal yang sama juga terjadi pada tiket kereta ekonomi. Menurut Kepala Stasiun Jebres, Eksam, tiket kereta dari Jakarta dan Bandung menuju Solo untuk tanggal 1 Agustus hingga 7 Agustus telah habis terjual. Apabila harga tiket kereta bisnis dan eksekutif menggunakan tarif batas atas yakni Rp500.000 untuk kelas eksekutif dan Rp255.000 untuk kelas bisnis. Hal tersebut tidak berlaku bagi tiket kelas ekonomi.

Menurut Eksam, harga tiket kelas ekonomi masih flat atau sama dengan hari biasanya, yakni Rp90.000 (Bengawan), Rp100.000 (Pasundan dan Kahuripan), Rp110.000 (Brantas dan Gaya Baru) dan Rp130.000 (Matarmaja).

Sedangkan harga tiket kereta untuk arus balik, Rustanto mengaku belum mengetahui karena belum ditentukan. Rustanto juga menuturkan hingga Rabu belum ada penambahan gerbong kereta. “Saat ini belum ada pemberitahuan penambahan gerbong kereta dari pusat,” kata Rustanto.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif