Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Bengkulu– Tiga putra Bengkulu mantan Menteri era Orde lama periode 1953-1946 diusulkan untuk mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
Ketiga putra terbaik Bengkulu itu adalah Ir Indra Jahya (Mantan Menteri PU periode 1945-1946), Prof DR Hazairin (Mantan Menteri Dalam Negeri pada 1953-1958), dan M Hasan (Mantan Menteri PU pada 1955-1960).
Tokoh masyarakat Bengkulu Tantawi Jauhari, Senin (4/1), mengatakan usulan ketiga mantan menteri putra terbaik Bengkulu itu menyusul pemberian pengharagaan kepada para mantan gubernur dan wakilnya pada malam tahun baru 2010.
Melihat semangat Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin memberikan penghargaan kepada para mantan gubernur itu timbul ide untuk memberikan penghargaan yang sama kepada putra terbaik Bengkulu lainnya yang pernah menjabat menteri pada Orde lama.
Melihat semangat Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin memberikan penghargaan kepada para mantan gubernur itu timbul ide untuk memberikan penghargaan yang sama kepada putra terbaik Bengkulu lainnya yang pernah menjabat menteri pada Orde lama.
“Kita berharap Gubernur Bengkulu dapat memberikan penghargaan yang sama kepada tiga putra Bengkulu itu, kendati sudah ada yang meninggal dunia, tetapi tidak membuat surut pemberian niat baik pemerintah daerah itu,” kata mantan anggota DPRD Bengkulu periode 2004-2009.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin mengatakan, pemberian penghargaan kepada mantan gubernur dan wakilnya serta carateker antara lain berupa medali emas yang diserahkan langsung pada detik-detik menjelang pergantian tahun baru 2010.
Medali tersebut mengandung emas murni 25 gram diberikan kepada mantan gubernur dan wakilnya emas 20 gram, serta piagam berbingkai perak, selempang dan topi dinas gubernur yang berlambang burung garuda.
Dalam acara tersebut hadir mantan gubernur yang menetap di Bengkulu yaitu H Razie Djaya (Gubernur Bengkulu periode 1989-1994) dan H Adjis Ahmad (1994-1999).
Sementara mantan gubernur lainnya diwakili oleh anak dan keluarga dekatnya, seperti mantan Gubernur Bengkulu yang pertama H Ali Amin (periode 1969-1974), Chalik (1974-1979), Suprato (1979-1989).
Sedangkan mantan pejabat carateker H Andy Djalal (1999), Almarhum H Hasan Zen (1999-2004), mantan pejabat carateker gubernur Seman Widjoyo (2004-2005).
Lalu mantan Wakil Gubernur Bengkulu yang hadir yakni H Razie Yahya dan Iskandar Ramis, sedangkan mantan Wagub Sofyan Yusuf dan Usuf Supriyadi diwakilinya anaknya.
Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin menyatakan, rencana pemberian penghargaan sudah lama, tetapi baru diberikan pada saat pergantian tahun baru 2010.
Ia mengakui, sebelumnya rencana pemberian penghargaan dilontarkan terlebih dahulu kepada publik seperti para tokoh, akademisi hingga unsur Muspida, ternyata mendapat tanggapan positif.
“Tanggapan yang diberikan cukup bagus dan setelah mempertimbangkan kembali dengan melihat dari berbagai kajian akhirnya dilontarkan setelah perayaan ulang tahun Bengkulu beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Dimasa yang akan datang pemberian penghargaan ini akan terus dilakukan dan tidak hanya sebatas itu, tetapi akan diberikan barang lebih berharga lagi seperti rumah dan tanah.
Mengenai usul putra terbaik Bengkulu yang pernah menjabat menteri akan dibahas bersama DPRD, sehingga tidak terjadi kerancuan dalam pemberian penghargaan, katanya.
ant/isw