News
Sabtu, 13 Februari 2010 - 21:46 WIB

Tiga Investor lirik kelola sampah Salatiga

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Espos)–Investor luar daerah, yakni Yayasan Bina Usaha Lingkungan (YBUL), PT Fastindo Global Utama dan Backhuss Eco Engineers tertarik untuk mengelola sampah di TPA Ngronggo Salatiga. Nilai investasi yang recananya bakal dikucurkan mencapai Rp 11,25 miliar.

Ketiga perusahaan tersebut mengajukan proposal kerjsama ke Pemkot Salatiga. Sistem kerjasama yang ditawarkan adalah kemitraan. Sampah tersebut nantinya akan diolah menjadi kompos yang menjadi bahan dasar pembuatan pupuk organik. Kompos itu akan dijual ke produsen pupuk.

Advertisement

Kepala Bagian Humas Setda Salatiga, Valentino T Haribowo, mengungkapkan perwakilan dari ketiga perusahaan itu telah menemui Walikota, John Manuel Manoppo untuk membicarakan soal kerjasama tersebut Kamis kemarin. Dalam kerjasaman tersebut, Pemkot hanya diminta untuk menyiapkan lahan dan kesinambungan sampah.

“Pemkot tidak mengelarkan anggaran sepeserpun,” jelas Valentino.

Menurut dia, rencana kerjasama itu masih tahapan awal. Selanjutnya akan dilakukan studi kelayakan setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot dan investor.

Advertisement

Keuntungan yang akan diperoleh Pemkot dari kerjasama ini adalah meningkatkan pendapatan asli daerah dari pajak, penyerapan tenaa kerja dan mengurangi risiko dampak lingnkungan dari keberadaan sampah tersebut.

Namun, sepertinya rencana tersebut baka sedikit terkendala lantara kapasitas produksi sampah yang dibutuhkan investor adalah 100 ton/hari. Sementara kapasitas sampah yang masuk TPA Ngronggo saat ini baru 87 ton/hari.

kha

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif