Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN – Seorang kakek-kakek asal Dukuh Nggandrul RT 002, Desa Klandungan, Ngrampal, Sragen yang tewas tenggelam, Sabtu (28/1/2012), di Sungai Ngrenjeng, akhirnya ditemukan tim SAR, Minggu (29/1/2012) sekitar
pukul 09.00 WIB. Korban bernama Samsi, 65, ditemukan Tim SAR Himalawu dan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sragen sekitar tujuh kilometer dari TKP.
Informasi yang dihimpun Espos dari tim SAR Himalawu menerangkan korban diketahui meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya sekitar pukul 02.00 WIB. Warga sekitar Sungai Ngrenjeng melihat ada orang tenggelam sekitar pukul 05.00 WIB dan segera menginformasikan kabar itu. Orang yang tenggelam persis dengan ciri-ciri korban.
Ketua SAR Himalawu Sragen, Widodo, kepada Espos, Minggu siang, mengungkapkan ciri-ciri korban mengenakan baju kuning pendek, celana hitam panjang. Warga Ngrenjeng, terang dia, melihat korban tenggelam di sekitar tempat tambang pasir di bantaran Sungai Ngrenjeng.
”Kami masih mencari jasat korban. Setidaknya lebih dari 10 anggota SAR Himalawu yang diterjunkan untuk mencari tubuh korban. Pencarian dilakukan hingga di Jembatan Pondok, Desa Drojo dan di Kedung Bagong, Desa Cemeng, Sambungmacan,” terangnya.
Dengan pencarian gabungan tim SAR, jenazah korban bisa ditemukan. Menurut dia, korban ditemukan masih utuh lengkap dengan pakaian dan celana yang dikenakan. ”Tim Polsek dan Puskesmas segera mengambil visum jenazah setelah dievakuasi ke daratan. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemudian jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.
JIBI/SOLOPOS/Tri Rahayu