News
Rabu, 2 Oktober 2013 - 03:15 WIB

TEWAS TENGGELAM : 3 Pemancing Tenggelam di Sarangan, 2 Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kawasan wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur. (JIBI/Solopos/Antara/Siswowidodo)

Solopos.com, MAGETAN — Ketenangan kawasan wisata Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur nan sejuk, Selasa (1/10/2013), terusik setelah 3 pemuda yang memancing ikan di tepian telaga itu tenggelam. Dua pemuda asal Desa Ndadi, Kecamatan Plaosan, Magetan, ditemukan tak bernyawa, sementara seorang lainnya selamat.

Ke-3 pemuda itu adalah Pendik Adi Cahyono, 22, Suprapto, 23, dan Jarot, 23. Mereka memancing sejak Selasa pagi. Namun petaka itu muncul sekitar pukul 12.00 WIB, saat Andik mencoba menarik kail yang menyangkut di bawah permukaan air. Pendik terpeleset sehingga langsung tercebur ke telaga.

Advertisement

“Yang Pendik itu terpeleset duluan, terus yang lain nolongin, karena enggak bisa berenang, semua ikut tenggelam,” kata Jibul, warga yang melihat peristiwa tersebut.

Melihat rekannya tenggelam, Suprapto dan Jarot langsung berusaha menolong. Namun sayang, keduanya justru ikut tenggelam karena sama-sama tak bisa berenang. Beruntung, Jarot berhasil lolos dari maut setelah diselamatkan Nur, pemancing lain yang berada tak jauh dari lokasi.

“Satu selamat langsung dibawa ke rumah sakit Mas, yang dua meninggal,” lanjut Jibul.
Kedua korban tewas berhasil dievakuasi polisi dan warga menggunakan jala ikan dengan tiga unit speedboat. Pendik berhasil diangkat dari telaga dalam keadaan tak bernyawa, sementara jasad Suprapto ditemukan dua jam berikutnya.

Advertisement

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi, musibah ini murni kecelakaan. Pasalnya, tidak ditemukan tanda-tanda kejahatan pada tubuh korban. Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk dimintakan visum. Selanjutnya kedua jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Ini murni kecelakaan, karena ketiganya tak bisa berenang, akhirnya tenggelam,” kata Kapolsek Plaosan, AKP Setyo W., di lokasi kejadian.

Peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga setempat dan pengunjung objek wisata Telaga Sarangan. Atas peristiwa tersebut, pihak polisi dan pengelola wisata setempat meminta kepada warga serta pengunjung untuk berhati-hati saat memancing ataupun bermain air. Meski air Telaga Sarangan sedang surut akibat musim kemarau, namun kedalamannya masih mencapai lima meter lebih. Sedangkan kedalaman Telaga Sarangan saat pasang bisa mencapai 28 meter lebih. (JIBI/Solopos/Detik/Antara)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif