News
Kamis, 2 Februari 2023 - 16:28 WIB

Terungkap! Begini Posisi Benturan Motor Mahasiswa UI dan Mobil Penabrak

Rudi Hartono  /  Newswire  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah polisi melakukan rekonstruksi ulang kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023). Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI M. Hasya yang dijadikan tersangka dan melibatkan terduga penabrak purnawirawan Polri AKBP (Purn) Eko Setio Budi dengan menghadirkan sembilan saksi serta melibatkan para pakar hingga kolaborasi interprofesi. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.)

Solopos.com, JAKARTA–Sepeda motor yang dikendarai Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M. Hasya Athallah Saputra, 18, tertabrak bagian depan. Kendaraannya berbenturan dengan bagian depan Mitsubishi Pajero yang dikemudikan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono.

Fakta itu terungkap dalam rekonstruksi ulang kasus kecelakaan Hasya yang digelar Polda Metro Jaya di lokasi kejadian di Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Advertisement

Dari foto-foto rekonstruksi yang diambil Antara, posisi tabrakan kedua kendaraan seperti adu banteng. Kedua kendaraan berbenturan masing-masing di bagian depan. Kemudian, sepeda motor yang dikendarai Hasya jatuh ke kanan tepat di depan mobil penabrak.

Foto lainnya memperlihatkan posisi sepeda motor Hasya yang jatuh. Foto lain memperlihatkan polisi sedang memeriksa kondisi ban depan sepeda motor Hasya.

Advertisement

Foto lainnya memperlihatkan posisi sepeda motor Hasya yang jatuh. Foto lain memperlihatkan polisi sedang memeriksa kondisi ban depan sepeda motor Hasya.

Sejumlah polisi mengecek motor yang digunakan mahasiswa UI saat kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023). Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI M. Hasya yang dijadikan tersangka dan melibatkan terduga penabrak purnawirawan Polri AKBP Eko Setio Budi dengan menghadirkan sembilan saksi serta melibatkan para pakar hingga kolaborasi interprofesi. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.)

Ada juga foto yang memperlihatkan peragaan Hasya yang diperankan orang lain dalam posisi tergeletak di tepi jalan diberi pertolongan warga.

Dilihat dari foto-foto itu, rekonstruksi ulang tersebut menyita perhatian banyak orang. Banyak warga yang menyaksikan kegiatan. Kegiatan diamankan banyak polisi.

Advertisement

“Traffic Accident Analysis kita turunkan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi kepada wartawan di Jakarta.

Firman menjelaskan pengerahan tim tersebut untuk memperjelas kronologi kecelakaan tersebut.

“Kita pakai untuk memperkuat, memastikan simulasi sebenarnya apa sih yang terjadi. Masih sempat nggak sih seseorang itu melakukan tindakan pencegahan, itu nanti akan terlihat di sana,” kata Firman.

Advertisement

Personel Polda Metro Jaya juga menunjukkan adegan dalam rekonstruksi ulang kecelakaan yang menyebabkan Hasya meninggal dunia.

“Ada sembilan adegan yang direkonstruksi,” kata pimpinan rekonstruksi Iptu Arif S.

Polisi memberikan tanda posisi kendaraan motor yang digunakan mahasiswa UI Mohammad Hasya saat rekonstruksi kecelakaan di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023). Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI M. Hasya yang dijadikan tersangka dan melibatkan terduga penabrak purnawirawan Polri AKBP (Purn) Eko Setio Budi dengan menghadirkan sembilan saksi serta melibatkan para pakar hingga kolaborasi interprofesi. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.)

Berdasarkan informasi yang diterima Antara, Polda Metro Jaya menghadirkan sembilan saksi, yakni FY, FAP, A, AS (ahli waris MHA), AF, MF, IH, MR dan AP.

Advertisement

Selain menghadirkan saksi, polisi juga menghadirkan tujuh pihak internal dari Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, Inspektorat Pengawasan Polda (Itwasda), Bidang Profesi dan Pengamanan
(Propam), dan Bidang Hukum (Kabidkum) Polda Metro Jaya.

Selanjutnya Bidang Humas Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya serta Tim Pusdik Lantas Polri.

Baca Juga

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif