Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Port-au-Prince--Proses pencarian korban gempa Haiti kembali menuai keajaiban. Tim SAR berhasil menyelamatkan seorang pria hidup-hidup dari dalam reruntuhan bangunan. Pria itu sebelumnya tertimbun reruntuhan selama 12 hari.
“Dia terkubur dalam reruntuhan selama 12 hari. Pria tersebut mengalami patah kaki dan menderita dehidrasi parah,” ujar salah seorang anggota tim penyelamat militer AS, seperti dilansir AFP, Rabu (27/1).
Pria tersebut tertimbun reruntuhan gempa susulan, 2 hari sejak gempa berkekuatan 7,0 SR mengguncang Haiti, 12 Januari lalu. Gempa susulan masih sering terjadi di Haiti dan masih dapat merusak bangunan.
Pria berusia 31 tahun itu mampu bertahan hanya dengan sedikit persediaan air. Sungguh sangat menakjubkan bagi banyak pihak, mengingat kondisi yang dialaminya sangatlah buruk. Dia bahkan disebut-sebut sebagai korban yang mampu bertahan paling lama dari semua korban gempa yang berhasil selamat sejauh ini.
Sekitar 133 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing reruntuhan akibat gempa sejak dua minggu lalu. Sejauh ini, dinyatakan 150 ribu orang tewas dalam musibah tersebut.
dtc/isw