News
Kamis, 27 Juli 2023 - 11:15 WIB

Tersangka saat Purna Tugas dari TNI, Ini Profil Kepala Basarnas Henri Alfiandi

Hesti Puji Lestari  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Basarnas Marsma Henri Alfiandi. (basarnas)

Solopos.com, JAKARTA — Puluhan tahun mengabdi sebagai anggota TNI, Marsekal Madya (Pur) TNI Henri Alfiandi tergelincir saat sudah purna tugas.

Purnawirawan jenderal TNI AU yang menjabat Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) itu menjadi tersangka kasus suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan.

Advertisement

Ia menjadi satu dari empat orang yang ditangkap aparat KPK dalam operasi tangkap tangan pada Selasa (25/7/2023).

Berikut profil Henri Alfiandi, seperti dikutip Solopos.com dari laman resmi Mabes TNI, Kamis (27/7/2023).

Marsekal Madya TNI (Purn.) Henri Alfiandi lahir pada 24 Juli 1965.

Henri merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini sebelum menjadi Kepala Basarnas adalah Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU).

Riwayat Pendidikan

Henri Alfiandi menempuh pendidikan dasar di SD Angkasa 1 Lanud Iswahjudi dan lulus tahun 1979.

Ia lantas melanjutkan studi ke SMPN 1 Maospati dan berlanjut ke SMAN 1 Madiun (lulus tahun 1985)

Henri kemudian mengikuti seleksi AAU tahun 1988 dan dinyatakan lulus.

Advertisement

Sebagai anggota TNI AU, Henri mengikuti pendidikan sebagai pilot di Sekolah Penerbangan TNI AU (1990).

Sembilan tahun kemudian ia mengikuti Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (1997) dan lanjut ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) di Bandung, Jawa Barat.

Sebagai anggota TNI AU, Henri mengikuti pendidikan sebagai pilot di Sekolah Penerbangan TNI AU (1990).

Pendidikan Kejuruan

Sekolah PARA Dasar (1986)

Penataran P4 (1987)

Sussarcap Tahap I (1989)

Comercial Pilot’s Licience Course (1990)

Advertisement

Sekolah Penerbang TNI AU (1990)

Latihan Dasar Survival (1990)

Transisi A-4 Skyhawk (1991)

Sekolah Terbang Layang (1992)

Element Lead Course A-4 (1993)

FSO Course Bangladesh (1994)

Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU (1995)

Advertisement

Dik Konversi Hawk 100/200 (1997)

HAWK 100/200 IP CRS (1998)

Combine Weapon Instructur Course (1999)

SUS TARDAN (2003)

Deutsch Sprache (Jerman) (2006)

Sus Opsgab TNI (2007)

Sus Intel Strat (2008)

Advertisement

Sus Athan RI (2009)

Tanda Pangkat

26—07—1988: Letnan Dua

01—04—1992: Letnan Satu

01—10—1994: Kapten

01—10—1999: Mayor

01—10—2003: Letnan Kolonel

01—10—2008: Kolonel

Advertisement

20—08—2015: Marsekal Pertama TNI

24—09—2018: Marsekal Muda TNI

04—02—2021: Marsekal Madya TNI

Riwayat Jabatan

26—07—1988: Pa Dp Gubernur AAU

01—05—1990: Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin

01—04—1995: Danflight Ops “A” Skadud 12 Lanud Pekanbaru

01—07—1995: Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin

Advertisement

01—06—1996: Pa Instruktur Penerbang Lanud Adi Sutjipto

06—07—1997: Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru

21—05—1999: Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru

29—11—2002: Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru

25—08—2004: Kadisops Lanud Pekanbaru

21—11—2005: Pamen Lanud Pekanbaru (Dik Sesko Banding Jerman)

14—05—2007: Dostun Gol VII Seskoau

20—09—2007: Dostun Gol IV Seskoau

29—05—2009: Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA)

10—05—2010: Atase Udara RI KBRI USA

12—09—2011: Pamen Bais TNI

24—09—2012: Paban I/Renstra Srenau

30—11—2012: Pamen Sopsau (Dik Sesko TNI)

24—09—2013: Paban III/Intelud Spamau

29—08—2014: Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA)

25—07—2015: Danlanud Roesmin Noerjadin

25—04—2017: Kaskoopsau I[3]

24—09—2018: Pangkoopsau II[4]

14—08—2019: Danseskoau

26—05—2020: Asops Kasau

04—02—2021: Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif