News
Jumat, 8 Juli 2022 - 14:14 WIB

Tersangka Penembak Abe Eks Anggota Pasukan Bela Diri Jepang

Newswire  /  Ahmad Mufid Aryono  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PM Jepang Shinzo Abe (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, TOKYO–Tersangka penembak mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami, merupakan eks anggota Pasukan Bela Diri Jepang.

Abe tak sadarkan diri setelah ditembak seseorang pada Jumat ketika ia berpidato di Kota Nara di Jepang bagian barat menjelang pemilihan anggota majelis tinggi akhir pekan ini.

Advertisement

Tersangka Tetsuya Yamagami ditangkap di lokasi penembakan atas tuduhan percobaan pembunuhan. Pria berusia 41 tahun ini merupakan warga kota di kawasan barat Jepang.

Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.

Advertisement

Menurut kepolisian, Abe ditembak dari belakang sekitar pukul 11.30 waktu setempat ketika menyampaikan pidato di depan stasiun kereta api Yamato-Saidaiji, bagian dari perusahaan KA Kintetsu Railway.

Abe jatuh ke tanah dalam keadaan tak sadarkan diri setelah dua tembakan terdengar.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak, JK: Semoga Selamat

Advertisement

Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.

Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas.

Pemerintah Jepang masih memastikan kondisi Abe.

Advertisement

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa aksi brutal dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Ditembak, Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

“Kami mengutuk keras aksi ini,” kata juru bicara pemerintah itu.

Advertisement

Menurut Matsuno, Perdana Menteri Fumio Kishida akan kembali ke kantornya di Tokyo dari Prefektur Yamagata, tempat ia sedang berkampanye, dan semua anggota Kabinet sudah diminta berkumpul di ibu kota tersebut.

Abe merupakan pemimpin Jepang dengan masa jabatan terlama setelah menjabat dari 2006 hingga 2007 dan kemudian dari 2012 sampai 2020. Ia kemudian mengundurkan diri karena menderita penyakit usus kronis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif