News
Selasa, 12 April 2022 - 01:29 WIB

Tersangka Korupsi di Kalbar Buron, Ditangkap, Eh Kabur Lagi

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan kabur. (JIBI/Harianjogja.com/Dok.)

Solopos.com, KAPUAS HULU — Seorang tersangka kasus korupsi kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Putussibau wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (10/4/2022) sore.

Tahanan bernama Dendi Irawan itu kini dalam pengejaran polisi. Sebelum menghuni penjara tersebut, Dendi sempat menjadi buronan polisi dan berhasil ditangkap.

Advertisement

Belum lama dititipkan di Rutan, Dendi kembali kabur.

Baca Juga: Tahanan Kabur Dari Rutan Boyolali Tertangkap di Semarang

Advertisement

Baca Juga: Tahanan Kabur Dari Rutan Boyolali Tertangkap di Semarang

Dendi Irawan merupakan seorang tersangka koruptor dalam perkara tindak pidana korupsi pembangunan Terminal Bunut Hilir di Kapuas Hulu. Ia melarikan diri pada hari Minggu sekitar pukul 07.11 WIB saat yang bersangkutan membantu membuang sampah.

“Saat ini petugas kami bersama aparat penegak hukum sedang melakukan pengejaran terhadap seorang tahanan yang melarikan diri itu,” kata Kepala Devisi Pemasyarakatan Kalimantan Barat Ika Yusanti, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin (11/4/2022).

Advertisement

Baca Juga: Dua dari Empat Tahanan Kabur Telah Ditangkap, Polresta Malang Periksa Petugas Jaga

Menurut dia, saat itu yang bertugas satu yang mengawal di depan, sementara kalau pagi kondisinya buka kamar penghuni. Akibat keterbatasan personel, petugas berbagi tugas ada yang membuka pintu kamar dan ada petugas yang mengawal di depan mengawasi satu orang penghuni (tahanan) yang menyapu dan dua orang buang sampah.

“Saat itu seorang tahanan membantu membuang sampah. Kesempatan itu dimanfaatkan tahanan melarikan diri,” ucapnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement

Dikatakan Ika, hingga saat ini pun pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap petugas Rutan Putussibau yang saat itu berjaga, apakah ada kesalahan prosedur atau kelalaian.

“Kami baru mintai keterangan awal, sehingga kami belum bisa menyimpulkan adakah kesalahan prosedur atau kelalaian petugas dan sedang kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Yang terpenting untuk saat ini, kata Ika yaitu melakukan pencarian terhadap seorang tahanan yang melarikan diri.

Advertisement

Baca Juga: 1.800-an Tahanan Kabur Saat Gempa Palu, Ditunggu Hingga Kamis

“Kepala Rutan saya beri waktu melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melakukan pengejaran,” jelas Ika.

Untuk diketahui, dalam perkara Tipikor pembangunan Terminal Bunut Hilir, tersangka atas nama Dendi Irawan sempat ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu sejak Februari 2022.

Dendi Irawan tertangkap oleh Tim Tabur Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu pada Sabtu (3/4/2022) belum lama ini, kemudian dititipkan di Rutan Putussibau untuk proses hukum lebih lanjut, namun pada Minggu (10/4/2022), Dendi Irawan melarikan diri dari Rutan Putussibau.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif