News
Rabu, 30 Juni 2010 - 15:33 WIB

Tersangka bakar sofa redboXX secara spontan

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Banyak yang menduga sebelumnya, jika kebakaran Pub & Resto redboXX sudah direncanakan. Namun, dari pengakuan tersangka, kebakaran yang menewaskan 11 orang itu dilakukannya secara spontan, tanpa ada perencanaan sebelumnya.

“Tersangka mengaku melaksanakannya spontan karena motif sakit hatinya memuncak saat itu,” kata Kasat Reskrim Polwiltabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, kepada wartawan di mapolwiltabes, Jalan Taman Sikatan, Rabu (30/6).

Advertisement

Berdasarkan pengakuan tersangka, Christian Natalino HR Todu alias Ino ,21, Anom mengatakan bahwa Ino tidak mengira perbuatannya bisa berakibat fatal. Ino saat itu hanya berpikir bahwa apa yang diperbuatnya itu kecil.

Tersangka yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) ini mengira api yang disulutnya hanya akan membakar sofa. Jika sofa itu terbakar, pastilah api akan segera dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran.

Tetapi perkiraan pria asal Sumba Barat, NTT, itu salah. Api yang membakar sofa ternyata juga membakar gorden jendela di belakangnya ,sekaligus membakar bahan kedap suara yang menempel di dinding. Akibat nyala api yang panas, kaca jendela tersebut pecah sehingga oksigen dengan bebas masuk ke dalam.

Advertisement

“Karena ada oksgen, api pun bertambah liar dan cepat menyambar,” kata salah satu anggota tim Labfor Polda Jatim, AKBP Didik Subiyantoro.

Api pun dengan cepat menyambar bahan lain yang mudah terbakar seperti lantai kayu, spon sofa, plastik, kabel listrik dan lain sebagainya. Para pengunjung yang melihat adanya kebakaran panik dan berusaha menyelamatkan diri. 11 Nyawa hilang dalam peristiwa kebakaran tersebut.

dtc/ tiw

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Cafe Redboxx
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif