News
Jumat, 20 Mei 2011 - 07:30 WIB

Terorisme & kemiskinan sama-sama bahaya

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ hizbut-tahrir.or.id)

Ilustrasi (Google/ hizbut-tahrir.or.id)

Semarang (Solopos.com)–Partai Golkar menganggap kemiskinan itu sama bahayanya dengan terorisme. Karena itu, seluruh elite dan partai politik saatnya berlomba-lomba melakukan kerja nyata melalui aneka program yang dapat memberdayakan ekonomi rakyat, khususnya para pelaku usaha kecil.

Advertisement

Hal itu dikemukakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Wisnu Suhardono SE, saat membuka pencanangan program nyata partai Golkar tingkat Jateng bertajuk Bersama Bangkitkan Usaha Kecil, dari Aceh sampai Papua, di Gedung Korpri, Jl Veteran, Kota Semarang, Kamis (19/5/2011).

Program itu memberikan pelatihan bagi para pelaku usaha kecil agar semakin mengembangkan usahanya.

“Saya harus jujur mengakui, program ini merupakan mimpinya Pak Aburizal Bakrie, baik sebagai Ketua Umum Golkar maupun sebagai pengusaha sukses. Beliau bermimpi seluruh partai politik berlomba-lomba membuat kerja nyata memerangi kemiskinan,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Espos, Kamis.

Advertisement

Wisnu berharap, program yang dilakukan Partai Golkar ini benar-benar menjadi inspirasi bagi banyak pihak, khususnya partai politik untuk bersama-sama membuat program nyata serupa yang bisa dirasakan masyarakat kecil.

“Sekarang bukan saatnya terus berwacana tentang berbagai masalah yang tak ada kaitannya dengan kepentingan rakyat, khususnya rakyat kecil.”

(vdy/*)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif