News
Kamis, 13 Agustus 2015 - 16:25 WIB

TERORISME DI SOLO : Dikira Bahan Peledak Ternyata Susu Bubuk, Densus 88 Batal Bawa Serbuk Putih

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Empat petugas Brimob Polresta Solo dengan senjata lengkap berjaga di mulut gang di Jl. Kyai Mojo Gang 1, Kampung Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Kamis (13/8/2015). (Muhammad Irsyam Faiz/JIBI/Solopos)

Terorisme di Solo, sempat terjadi keributan saat tim Densus 88 akan membawa serbuk putih, karena pemilik rumah mengatakan itu susu bubuk

Solopos.com, SOLO–Rumah orang tua Ibadurrahman, 20, digeledah petugas dari Densus 88 Mabes Polri, Kamis (13/8/2015) siang. Selama sekitar 20 menit petugas menggeledah rumah yang berada di Jl. Kyai Mojo Gang 1 RT 006/RW 004, Kampung Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Advertisement

Menurut orang tua Ibadurrahman, Darsono, 58, polisi tidak menemukan barang apa pun di rumahnya. Menurut Darsono, petugas Densus sempat hendak membawa serbuk putih yang dibungkus plastik putih. Serbuk itu sempat dikira bahan pembuat bom. Padahal, kata Darsono, serbuk itu hanyalah susu bubuk biasa.

“Bagaiamana mungkin, susu biasa yang rencananya untuk membuat roti dikira bahan peledak, ya enggak mungkin lah. Tadi mau dibawa, terus saya suruh cicipin itu susunya, tapi akhirnya ditinggal,” ucap Darsono.

Darsono sempat menujukkan kondisi rumah dan dan sejumlah kamar yang berantakan seusai digeledah. “Saya bilang, apa-apaan ini, kenapa kalian geledah rumah kami, saya minta surat tidak tidak ada,” kata dia.

Advertisement

Salah seorang tetangga Darsono yang enggan disebutkan namanya mengaku kaget dengan kedatangan puluhan polisi bersenjata lengkap dan memeriksa rumah Darsono. Menurut dia sehari-hari Darsono berdagang onde-onde.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif