News
Selasa, 14 Mei 2013 - 14:28 WIB

TERORIS: Kapolri Bantah Densus 88 Tidak Tahu Target

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


JAKARTA-Kepolisian menolak asumsi bahwa DNA keluarga 7 terduga teroris belum bisa dikumpulkan karena polisi tidak tahu target.

Kapolri Timur Pradopo mengatakan semua tindakan Densus 88 diambil berdasarkan analisa dalam proses penyelidikan.

Advertisement

Keputusan melaksanakan operasi-operasi penangkapan yang menewaskan 7 orang tersebut harus memenuhi unsur-unsur yang ditetapkan.

“Pasti ada unsur-unsur yang terpenuhi sehingga dilakukan langkah-langkah upaya penegakkan hukum,” kata Timur di Kantor Presiden, Selasa (14/5/2013).

Dia menjelaskan setiap aksi kepolisian selalu mengupayakan keselamatan petugas dan sasaran operasi.

Advertisement

“Tentunya penegakan hukum diupayakan selamat petugasnya maupun yang dilakukan upaya penegakan hukum itu [terduga teroris],” katanya.

Namun, Timur dalam operasi penangkapan seringkali ancaman terhadap petugas maupun masyarakat terlalu besar hingga harus dilakukan tindakan yang menyebabkan korban.

Aksi Densus 88 di 3 lokasi pekan lalu menewaskan 7 orang yang diduga sebagai bagian dari jaringan teroris. Sampai saat ini, pihak kepolisian belum mendapatkan DNA keluarga korban untuk proses identifikasi.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kapolri Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif