News
Rabu, 1 Januari 2014 - 15:45 WIB

TERORIS CIPUTAT : Penggerebekan di Ciputat Berawal dari Penangkapan di Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Polisi berhasil melumpuhkan terduga teroris di Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan. Penggerebekan ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan teroris di Banyumas.

“Ini hasil dari pengembangan penyidik atas penangkapan Anton alias Septi di Kemranjen, Banyumas,” kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014).

Advertisement

Dari hasil interogasi penyidik, diketahui teman-teman Anton tinggal di Kampung Sawah di sebuah rumah kontrakan. Polisi kemudian menggerebek rumah yang berlokasi di tengah sawah itu.

Dari hasil penggerebekan, seorang terduga teroris bernama Dayat alias Daeng tewas saat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor. Ia ditembak mati oleh petugas karena berusaha melawan.

Sementara lima orang rekan Dayat tewas di dalam rumah itu. Mereka ditemukan berkumpul dalam ruang tamu yang berlokasi di sisi paling depan. Kini keenam jenazah terduga teroris yang tewas tersebut telah dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Anton alias Septi merupakan satu-satunya terduga teroris yang tertangkap dalam keadaan hidup.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif