News
Kamis, 2 Januari 2014 - 11:43 WIB

TERORIS CIPUTAT : 6 Orang Tewas, Polri Siap Diteliti Komnas HAM

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA — Polri siap diteliti oleh Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) terkait tewasnya enam terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 pada penggerebekan di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/12/2013).

“Kami welcome jika Komnas HAM mau melakukan penelitian. Yang kami lakukan cukup transparan, awak media boleh melihat, bahkan penerangan kami berikan secukupnya. Jadi terlihat jelas apakah ini skenario atau tidak,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Kamis (2/1/2014).
Menurut Ronny, dengan penelitian yang dilakukan Komnas HAM terhadap kasus tewasnya enam terduga teroris ini justru akan meningkatkan kredibilitas Polri. Polri telah melakukan penggerebekan secara sistematis. “Dengan penelitian tersebut, justru Polri akan semakin dipercaya,” ujar dia.
Dalam melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris, Polri sebisa mungkin menjalankan strategi dan taktis. Hal ini sebagai upaya amannya tindak penggerebekan yang dilakukan. “Bicara taktis, kita melihat kondisi geografisnya. Jadi penggerebekan yang kemarin di Ciputat terjadi cukup lama. Awalnya kami coba ajak mereka berkomunikasi, namun ternyata alot,” ujarnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) langsung mengirimkan tim khusus ke lokasi penggerebekan terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan. Di sana tim tersebut akan mengumpukan informasi terkait penggerebekan yang sampai menewaskan enam terduga teroris ini.
Sebelumnya, penggerebekan terduga teroris berlangsung di Jl. Ki Hajar Dewantara, RT 004/RW 007, Kelurahan Kampung Sawah, Ciputat. Penggerebekan berlangsung sekitar sepuluh jam lamanya dengan diwarnai baku tembak antara terduga teroris dengan satu tim Densus 88 Anti teror Polri.

Tim Densus 88 dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Sutarman saat penggerebekan. Lima terduga teroris tewas ditambah satu lainnya ikut mati ditembak dalam penyergapan di waktu yang berbeda. Sementara itu, satu terduga teroris selamat dan saat ini tengah diinterogasi oleh kepolisian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif