Teror Paris di majalah satire, Charlie Hebdo menewaskan 12 orang. Untuk mengenang para korban Menara Eiffel pun dipadamkan dalam waktu sesaat.
Solopos.com, PARIS – Menara Eiffel yang menjadi ikon Kota Paris, Prancis, Kamis (8/1/2015) malam, diselimuti kegelapan sebagai simbol penghormatan kepada 12 orang yang tewas dalam serangan teror di majalah satire Paris, Charlie Hebdo.
Gemerlap lampu yang biasanya menerangi menara setinggi 324 meter (1.063 kaki) di malam hari itu untuk sesaat dipadamkan pada pukul 20:00 (1900 GMT) waktu setempat untuk mengenang korban teror Paris sebelum secara bertahap kembali dinyalakan.
Diberitakan Antara, Jumat (9/1/2015), aksi simbolis itu dilakukan saat ribuan orang berkumpul di sisi lain dari lapangan Republique kota itu untuk menyelenggarakan malam kenangan kedua bagi para korban serangan terburuk di tanah Prancis dalam beberapa dasawarsa itu.
Acara lainnya akan diselenggarakan di ibukota Perancis dalam beberapa hari mendatang untuk menandai kemarahan atas serangan di Charlie Hebdo dan untuk menegaskan hak atas kebebasan berekspresi – nilai-nilai Prancis yang telah lama dihargai dan berusaha dilindungi.
“Kota kami telah menjadi tempat berlindung bagi penulis, filsuf, dan wartawan yang diancam karena ide-ide mereka,” kata Walikota Paris Anne Hidalgo kepada koran Liberation terkait teror Paris, Rabu (7/1/2015) lalu.