Teror Paris menewaskan 11 orang. Sebelum diserang Twitter Charlie Hebdo rupanya mengunggah gambar karikatur g pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi.
Solopos.com, PARIS – Majalah satire Charlie Hebdo memiliki lebih dari 109.000 pengikut di Twitter, dan tepat di kicauan nomor 5.849–sesaat sebelum diteror oleh pria bersenjata, Rabu (7/1/2015)–gambar karikatur pemimpin kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi diposting oleh mereka.
Dilansir Antara, Rabu (7/1/2015), di jejaring sosial, majalah ini mendeskripsikan dirinya sebagai “koran yang tidak bertanggungjawab”. Di edisi terbarunya pekan ini Charlie Hebdo menampilkan novel provokatif karya Michel Houellebecq berjudul Submission yang membuat satire Perancis sedang dipimpin oleh seorang presiden Muslim.
The Guardian melaporkan editor Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, menerima ancaman pembunuhan dan hidup dalam perlindungan kepolisian sejak saat itu.
Editor Charlie Hebdo itu selalu berkeras kartun Nabi Muhammad adalah kesenangan yang tidak berbahaya, meskipun ia sadar bahwa Islam melarang gambar Muhammad dipublikasikan karena diyakini aksi demikian masuk kategori asusila.
Charbonnier alias Charb telah menjadi editor sejak tahun 2009. Ia dikabarkan tewas dalam aksi teori Paris Charlie Hebdo yang terjadi Rabu (7/1/2015) pagi.