News
Sabtu, 10 Januari 2015 - 10:15 WIB

TEROR PARIS : 2 Tersangka Penyerang Charlie Hebdo Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua bersaudara tersangka penyerang Kantor Majalah Charlie Hebdo, Cherif Kouachi dan Said Kouachi. (JIBI/Solopos/Reuters)

Teror Paris berupa aksi penyanderaan terjadi di dua lokasi. Dua pelaku penyanderaan di salah satu lokasi merupakan tersangka pelaku penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo, Said dan Cherif Kouachi.

Solopos.com, PARIS – Dua aksi penyanderaan mengguncang Ibu Kota Prancis, Paris, Jumat (9/1/2015) petang waktu setempat. Polisi Prancis menyerbu dua lokasi penyanderaan tersebut dan berhasil menewaskan tiga pelaku.

Advertisement

Dua pelaku penyanderaan di salah satu lokasi merupakan tersangka pelaku penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo, Said dan Cherif Kouachi. Dua bersaudara itu tewas di sebuah gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, di bagian utara Paris, di tempat mereka menyandera seseorang.

Sebelum tewas,  Cherif dan Said Kouachi keluar dari dalam gedung dan menembaki polisi.

Advertisement

Sebelum tewas,  Cherif dan Said Kouachi keluar dari dalam gedung dan menembaki polisi.

Dalam insiden kedua di distrik Porte de Vincennes di bagian timur Paris, pasukan antiterorisme menyerbu supermarket di mana para sandera ditahan oleh seorang pria bersenjata yang dilaporkan memiliki kaitan dengan dua bersaudara penyerang Charlie Hebdo tersebut.

Pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Amedy Coulibaly dan empat orang sandera tewas.

Advertisement

Dia mengatakan investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian mereka. Empat sandera mengalami luka serius dan 15 orang lainnya dibebaskan dengan selamat. Dua petugas polisi terluka dalam insiden tersebut.

Presiden Prancis Francois Hollande menggambarkan peristiwa itu sebagai sebuah tragedi bagi bangsa.

Dalam sebuah tayangan televisi, dia berterima kasih terhadap pasukan atas keberanian dan ketangkasan mereka. Tetapi dia menambahkan Prancis masih menghadapi ancaman.

Advertisement

“Kita harus tetap waspada. Saya juga meminta Anda untuk bersatu – ini merupakan senjata terbaik kita,” kata dia seperti dilansir BBC, Sabtu (10/1/2015).

Sementara, seorang sumber keamanan menyatakan pelaku penyanderaan di supermarket, Amedy Coulibaly, 32, diketahui menelepon teman-temannya dari tempat kejadian. “Ia mendesak mereka untuk melancarkan serangan lebih lanjut,” kata sumber itu dilansir Antara.

Polisi kini mencari keberadaan teman wanita Coulibaly, Hayat Boumeddiene, 26, yang dituduh sebagai kaki tangan dalam pembunuhan polisi di selatan Paris.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif