News
Minggu, 14 November 2021 - 17:33 WIB

Teror Kalajengking di Mesir, 3 Orang Meninggal dan 450 Lainnya Terluka

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kalajengking (ilustrasi/Wikipedia)

Solopos.com, KAIRO – Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan 450 lainnya luka-luka setelah disengat kalajengking di kota Aswan. Serangan itu terjadi setelah hujan, guntur, badai debu, dan salju melanda wilayah di selatan Mesir.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan kepada kantor berita Al-Ahram mengatakan hujan yang mengguyur memicu kalajengking dan ular keluar dari sarangnya.

Advertisement

Seperti dikutip Liputan6 dari Sky News, Minggu (14/11/2021), hujan tersebut menyebabkan pemadaman listrik, dan banyak tiang lampu dan pohon di jalan tumbang. Kini, rumah sakit di seluruh wilayah dalam siaga tinggi, dokter telah ditarik dari liburan dan pasokan tambahan anti-bisa telah didistribusikan.

Baca Juga: Pelaku Perjalanan di China Utara Wajib Karantina 58 Hari

Gubernur Aswan, Ashraf Attia, telah mendesak orang untuk tinggal di rumah dan menghindari tempat-tempat yang dekat dengan pohon. Otoritas Meteorologi Mesir (EMA) mengatakan cuaca buruk kemungkinan akan berlanjut selama 24 jam ke depan.

Advertisement

Seperti dilansir wikipedia, kalajengking adalah hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking di dunia. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antartika.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini : 14 November 1940, Pengeboman Kota Conventry

Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

Advertisement

Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap hexapoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif