SOLOPOS.COM - James Foley sebelum digorok militan ISIS (Daily Mail)
Teror ISIS kembali berlanjut. Simpatisan ISIS mengancam akan mengunggah video yang lebih kejam.
Solopos.com, SOLO – Simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali menebar ancaman di dunia maya. Sejumlah pendukung ISIS mengunggah gambar yang menunjukkan pesan ancaman.
Pesan tersebut ditujukan kepada organisasi jurnalistik di Timur Tengah, Furqan Institute yang beberapa waktu terakhir mengecam pembakaran pilot Yordania. Furqan Institute memang dikenal sering saling menyerang di dunia maya dengan simpatisan ISIS.
Beberapa waktu lalu, Furqan Institute menjadi yang paling awal mengunggah video pembakaran pilot Yordania.
Dilansir Mirror, Kamis (2/4/2015), Analis Gilad Shiloach mengatakan, pengguna Twitter yang mendukung ISIS tidak sabar untuk melihat pembunuhan yang lebih barbar.
“Di antara pendukung ISIS, kekerasan, dan propaganda, rumor dengan cepat menyebar seperti api,” kata Shiloach. “Desas-desus tentang video baru ISIS, konon merupakan yang paling berdarah dan kejam – menciptakan riak kegembiraan di seluruh jaringan media sosial jihad,” sambungnya.
Beberapa simpatisan ISIS, lanjut Shiloach, telah memprediksi Jihadi John akan menjadi “aktor” untuk video kejam terabaru. “Beberapa pendukung ISIS bahkan berspekulasi bahwa algojo Inggris Jihadi John akan membintangi video baru,” kata Shiloach.
Data dari Reuters, seperti dikutip Solopos.com, Jumat (3/4/2015) menyebutkan setahun terakhir ini, sekitar satu dari ratusan tweet dalam bahasa Arab ditulis untuk mendukung ISIS. Analis mencatat, dari 123 juta tweet yang ditulis, 1,2 juta di antaranya berasal dari orang-orang yang mendukung ekstremis. Sementara sekitar 1,8 juta tweet menentang ISIS.