News
Rabu, 2 Desember 2015 - 22:10 WIB

TEROR ISIS : Militan ISIS Jual Wanita untuk Dapatkan Pundi-Pundi Uang

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/Daily Star)

Teror ISIS semakin membuat banyak orang ketakutan.

Solopos.com, SOLO – Imigran asal Suriah yang melarikan diri dari ancaman negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menuturkan bahwa anak-anak berusia satu hingga sembilan tahun dijual dengan harga US$165 atau Rp2,2 juta oleh ISIS.

Advertisement

Budak pemuas nafsu dan perdagangan manusia menjadi sesuatu yang lazim bagi militan ISIS. Cara tersebut mereka lakukan untuk mendapatkan pundi-pundi uang yang masuk dalam kantong mereka.

“Mereka memenggal kepala dan menculik anak-anak dan perempuan lalu membawa mereka ke ISIS di Raqqa. Apa budak bersalah? Ini adalah dosa,” kata imigran berjenis kelamin wanita.

Seorang imigran pria lain mengatakan, “mereka memaksa perempuan untuk menutup tubuhnya. Tapi, mereka melucuti pakaian budak dan menjual mereka.

Advertisement

Mereka pun mengatakan ISIS sangat membatasi gerak-gerik wanita. Jika ISIS mendapati seseorang di jalanan saat waktu salat, mereka akan memberi hukuman berupa 100 kali cambukan.

“Perempuan tidak diizinkan untuk melakukan apa-apa. Jika seseorang berada di jalanan saat waktu salat, ia akan diberikan 100 cambukan,” ujar imigran anonim seperti dilansir Daily Star, Rabu (2/12/2015).

Daftar harga budak-budak ISIS telah diverifikasi kebenarannya oleh PBB dan menegaskan bahwa wanita berusia di bawah 40 tahun menjadi target utama ISIS menjadikan mereka sebagai budak pemuas nafsu.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif