News
Jumat, 3 Oktober 2014 - 13:30 WIB

TEROR ISIS : Jual Minyak ke Negara Koalisi AS, ISIS Raup US$5 Juta Per Hari

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi ISIS di Google Earth (bellingcat)

Solopos.com, MOSKOW — Kelompok militan ISIS menerima sekitar US$5 juta setiap hari dari penjualan minyak ilegal. Sekretaris Jenderal Partai Komunis Irak, Hamid Majid Musa, kepada Badan Informasi Internasional Rossiya Segodnya, Kamis (2/10/2014), mengatakan pembeli minyak ilegal itu adalah negara-negara yang saat ini sedang ikut memerangi ISIS.

“ISIS kemungkinan menerima sekitar US$5 juta per hari dari penjualan minyak saja,” kata Musa yang dikutip Antara, “Karena mereka telah mendapatkan kendali atas ladang minyak yang secara kumulatif bisa mendatangkan pendapatan itu.”

Advertisement

Musa mengatakan jumlah pendapatan itu sangat mungkin didapatkan meskipun para gerilyawan ISIS menjual minyak secara ilegal dan harga yang sangat rendah. Perdagangan minyak ilegal di Irak adalah pasar yang besar dan menjadi domain dari organisasi mafia.

“Ada banyak cara untuk menyelundupkan minyak agar meninggalkan Irak. Dan minyak pergi secara ilegal ke negara-negara yang mengaku akan berjuang melawan ISIS,” kata Musa, sekaligus menyebutkan Turki sebagai salah satu negara itu, seperti dilaporkan, RIA Novosti.

Musa mengatakan militan ISIS mendapatkan bantuan dari pihak luar, terutama dari negara-negara di Teluk Persia. Organisasi garis keras itu bahkan telah berhasil mengumpulkan pajak dari wilayah di bawah kekuasaan mereka. Dari Mosul saja, mereka bisa meraup uang US$15 juta per bulan.

Advertisement

ISIS adalah kelompok garis keras yang telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012 itu melancarkan serangan di Irak utara pada Juni 2014, juga mengumumkan pembentukan khilafah di wilayah yang dirampasnya. Koalisi yang dipimpin AS telah melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak dan Suriah, dan berusaha menghambat kemajuan kelompok garis keras itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif