Teror ISIS dilancarkan untuk Inggris dengan video eksekusi.
Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam Inggris dengan sebuah video eksekusi. Video tersebut dirilis pada Minggu (3/1/2016) kemarin.e
Dalam video itu yang dirilis ISIS untuk teror Inggris, seorang pengeksekusi tanpa nama dengan aksen Inggris menyebut Perdana Menteri David Cameron sebagai “imbesil” sebelum mengeksekusi lima pria yang terlihat terbelenggu dan mengenakan pakaian oranye. Mereka dituduh memata-matai ISIS untuk Inggris.
Sebagaimana diberitakan Antara dari Xinhua, Senin (4/1/2016), video itu diduga difilmkan di Raqqa, ibu kota de facto kelompok itu di bagian utara Suriah.
Bulan lalu Cameron mengatakan Inggris punya kewajiban moral dan tugas militer untuk menyerang ISIS di Suriah, sementara militer Inggris sudah memperluas serangan udaranya terhadap kelompok itu dari Irak ke Suriah.