News
Kamis, 12 November 2015 - 05:10 WIB

TEROR ISIS : ISIS Ngaku Sudah Bobol 54.000-an Akun Twitter

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (istimewa)

Teror ISIS mengekspansi akun di jejaring sosial Twitter.

Solopos.com, NEW YORK – Salah satu jejaring sosial terpopuler dunia, Twitter, direpotkan dengan pergerakan digital Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Organisasi teroris itu kabarnya telah memboboh puluhan ribu akun Twitter.

Advertisement

Dilansir Mashable, Rabu (11/11/2015), ISIS mengaku telah membobol lebih dari 54.000 akun Twitter. Sebagian besar akun yang dibobol adalah orang-orang CIA dan juga FBI. Selain akses login, tujuan utama pembobolan tersebut adalah mengincar nomor telepon pengguna akun Twitter yang jadi target pembobolan.

Diketahui adalah seseorang bernama Junadi Hussain yang ada di balik bobolnya 54 ribu akun Twitter tersebut. Hussain disebut mengumpulkan para pengikut ISIS untuk menjalankan rencananya melakukan perang di jalur cyber.

Namun Twitter tak tinggal diam, sejumlah langkah preventif kabarnya telah dilakukan penyedia layanan 140 kata ini. Salah satunya adalah dengan menyembunyikan data-data sensitif orang-orang yang dianggap jadi incaran ISIS, semisal nomor teleponnya.

Advertisement

Dilansir Tech Viral, Selasa (10/11/2015), besar yang masuk dalam ‘program perlindungan’ Twitter itu adalah orang-orang penting di CIA, FBI, dan NSA.

Selain itu Twitter juga telah menghapus berbagai konten yang dicurigai dikicaukan oleh anggota ISIS, termasuk memonitoring gerakan-gerakan mencurigakan yang dianggap ada kaitannya dengan organisasi Negara Islam Irak dan Suriah itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif