News
Jumat, 11 September 2015 - 05:40 WIB

TEROR ISIS : ISIS Jual Tawanan Asal Norwegia dan Tiongkok Dijual

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Norwegia yang dijual ISIS (Daily Mail)

Teror ISIS kini dihebohkan dengan diculiknya dua pria warga negara Norwegia dan Tiongkok.

Solopos.com, SOLO – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali menggemparkan dunia. Lewat situsnya menjual dua tawanan warga negara Norwegia dan Tiongkok. Warga Norwegia bernama Ole Johan, sementara warga negara Tiongkok bernama Fan Jinghui.

Advertisement

Dua foto tawanan pria mengenakan jaket berwarna kuning itu diunggah di situs online ISIS, Dabiq. Di bawah foto dicantumkan tulisan “for sale” yang berarti “untuk dijual”.

Di situs tersebut juga dicantumkan nama, tanggal lahir, alamat rumah, dan pekerjaan mereka. ISIS bahkan mengatakan penjualan dua pria itu hanya berlangsung singkat.

“Catatan : Ini adalah tawaran dengan waktu yang terbatas,” demikian tulis mereka dalam situs tersebut sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (10/9/2015).

Advertisement

Mengenai warga negaranya yang diculik oleh anggota ISIS, Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menegaskan penculikan tersebut terjadi di Suriah. Awalnya Ole Johan diculik oleh kelompok lain pada November 2014 lalu, tapi kini justru diambil alih oleh ISIS.

Para penculik meminta uang tebusan beberapa kali oleh pemerintah Norwegia, tapi mereka enggan memberikannya.

“Ini adalah suatu hal yang pemerintah mengambil kebijakan sangat serius. Kami tidak dapat dan tidak akan menyerah pada tekanan teroris dan penjahat. Norwegia tidak membayar uang tebusan.Pembayaran uang tebusan akan peningkatan risiko warga negara Norwegia lain akan disandera,” katanya Erna Solberg

Advertisement

ISIS telah mengambil puluhan sandera dari berbagai negara. Uang tebusan yang diberikan mereka gunakan untuk memperbanyak pundit-pundi uang mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif