News
Selasa, 23 Juni 2015 - 04:45 WIB

TEROR ISIS : ISIS Bikin Sayembara Menghapal Alquran Berhadiah Perawan Cantik

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/qdnd.vn)

Teror ISIS kembali berlanjut di jazirah Arab. ISIS mengumumkan sayembara menghafal Alquran berhadiah gadis cantik.

Solopos.com, SOLO – Portal berita The Jewish Press News baru-baru ini menuai reaksi keras lantaran merilis pemberitaan seputar ISIS. Laman tersebut menyebut Negara Islam Irak dan Suriah itu tengah menyebar sayembara untuk menyambut bulan Ramadan.

Advertisement

Dalam laporannya, The Jewish Press News, Senin (22/6/2015), menyebut ISIS menawarkan hadiah-hadiah menarik bagi siapapun warganya yang mampu menghafal ayat suci Alquran.

ISIS menyediakan hadiah utama yaitu seorang wanita cantik hingga gadis remaja bagi masing-masing tiga pemenang. Sedangkan pemenang lainnya dihadiahi uang senilai ratusan dolar.

Lomba ini dumulai pekan lalu sejak 1 Ramadan hingga 20 Ramadan. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada 21 Ramadan dan hadiah akan diserahkan pada malam Hari Raya Idul Fitri.

Advertisement

Kabar tentang “sayembara” ini dipublikasi oleh akun Twitter ISIS. “Marhaban Ya Ramadan, Semoga Allah menerima ibadah puasa dan salat kita. Semoga Allah menjauhkan kita dari api neraka.Lembaga dakwah dan masjid dengan ini mengumumkan pembukaan lomba menghapal Alquran.”

Surat yang dilombakan yaitu Surat Al-Anfal, Surat At-Taubah, Surat Muhammad, dan Alfatihah. Lomba ini digelar dari 1 Ramadan 1436 hingga 21 Ramadan 1437.

Akun itu juga memberi keterangan bagi siapapun yang berniat mendaftar bisa datang ke Masjid Abu Bakar, Masjid Usamah Bin Ladin, Masjid Abu Musab Az-Zarqawi dan masjid At Taqwa.

Advertisement

”Insya Allah pemenang akan ditentukan pada 21 Ramadan 1436 dan 27 Ramdan 1437,” tulis akun yang mengatasnamakan ISIS tersebut.

Kabar ini dengan cepat tersebar di sejumlah situs berita lain seperti Al Jazeera hingga Emirates247. Sejumlah blog telah mengulas berita ini yang sebagian justru mengecam lantaran berita tersebut dinilai telah memfitnah ISIS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif