News
Rabu, 4 Februari 2015 - 13:00 WIB

TEROR ISIS : Beredar Video Pilot Dibakar ISIS, Yordania Siapkan Balasan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Video ISIS yang menampilkan pembakaran pilot Yordania (Youtube)

Teror ISIS kembali menimbulkan kemarahan. ISIS merilis video pria yang diduga pilot Yordania dibakar hidup-hidup.

Solopos.com, AMMAN — Militan ISIS merilis video eksekusi pilot Yordania yang dibakar hidup-hidup dalam sebuah kurungan. Pembunuhan ini menimbulkan kemarahan, khususnya warga Yordania yang menuntut pembalasan.

Advertisement

Pemerintah Yordania memang telah menyiapkan aksi balasan. Mereka segera mengeksekusi sejumlah militan ISIS yang sudah ditawan, termasuk Sajida al-Rishawi, wanita Irak yang semula disiapkan untuk ditukar dengan sang pilot. Pilot tersebut ditawan ISIS setelah pesawatnya jatuh di Suriah Desember 2014 lalu.

Dalam video itu, tampak pria yang mirip (diduga) pilot Yordania bernama Moaz al-Kasasbeh tersebut mengenakan baju oranye yang biasa dikenakan tawanan ISIS yang akan dieksekusi. Pria itu berada dalam kurungan besi yang kemudian dibakar hidup-hidup di dalamnya.

Meskipun belum ada konfirmasi tentang keaslian isi video itu, publik Yordania langsung bereaksi keras. Yordania ikut melakukan operasi serangan udara yang dipimpin AS terhadap posisi-posisi militan ISIS.

Advertisement

Penangkapan Moaz al-Kasasbeh membuat Yordania berada dalam tekanan selama beberapa pekan. Apalagi, sang pilot berasal dari suku pendukung utama rezim kerajaan Yordania selama ini. Raja Abdullah pun kebanjiran kritik karena ikut dalam operasi militer AS dan memicu aksi balasan dari ISIS.

“Pembalasannya akan sama besarnya dengan bencana yang diterima Yordania ini,” kata Juru Bicara Militer Yordania, Kolonel Mamdouh al Ameri, melalui stasiun televisi setempat yang dikutip Reuters, Selasa (23/2/2015).

Yordania menggunakan Sajida al-Rishawi, perempuan asal Irak yang dipindana mati akibat keterlibatannya dalam bom bunuh diri yang menewaskan 60 orang di Amman, 2005 lalu, sebagai alat tukar. Militan ISIS memang meminta pembebasan Sajida untuk ditukar dengan tawanan asal Jepang, Kenji Goto, yang belakangan sudah dibunuh.

Advertisement

Dengan dibunuhnya Kenji Goto dan Moaz al-Kasasbeh, Yordania pun segera mengeksekusi Sajida al-Rishawi. Kabarnya, eksekusi ini dilakukan dalam hitungan jam setelah tersebarnya video pembakaran Moaz.

Militer Yordania juga makin memanaskan situasi dengan mengancam akan melakukan serangan lebih besar ke basis ISIS. “Beberapa hari ini kita akan melihat serangan udara lebih besar, mungkin kami mengincar pimpinan mereka,” kata mantan Kepala AU Yordania, Jenderal Mamoun Abu Nowar.

Namun video ISIS tersebut tak hanya menampilkan pembakaran pilot Yordania itu. Moaz al Kasasbeh ditanya soal misi serangannya sebelum pesawatnya jatuh. Video itu juga menampilkan dampak serangan udara berupa reruntuhan bangunan dengan banyak orang sipil yang terjebak di dalamnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif