SOLOPOS.COM - Polisi memblokade kawasan sekitar pos polisi di Gladak dengan memasang garis polisi setelah terjadinya serangan bahan peledak yang diduga bom, yang dilemparkan orang tak dikenal ke arah pos pengamanan Lebaran tersebut, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)
Polisi memblokade kawasan sekitar pos polisi di Gladak dengan memasang garis polisi setelah terjadinya serangan bahan peledak yang diduga bom, yang dilemparkan orang tak dikenal ke arah pos pengamanan Lebaran tersebut, Minggu (19/8/2012) dini hari. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)
SOLO – Insiden penyerangan terhadap pos polisi kembali terjadi di Solo. Kali ini pos pengamanan Lebaran di Gladak menjadi korban pelemparan bahan peledak yang diduga bom. Ledakan diduga bom dari sebuah barang dilempar pelaku ke pos pam Polisi di dekat bundaran Gladak.
Menurut salah satu saksi yang berdiri di sekitar 200 meter dari lokasi, ledakan itu sempat membuat sekitar delapan polisi yang berjaga berhamburan keluar dari pos. “Saya mendengar jelas. Suara dooorrr-nya beda dengan mercon. Saya langsung mendekat melihat dan polisi sudah berlarian,” kata saksi yang merupakan pedagang di sekitar lokasi, Fatkuri, 50, warga Kampung Baru, Pasar Kliwon, Solo kepada Solopos.com.
Dia mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB. Sebelum itu dia mengaku konsentrasinya tertuju pada aktifitas pesta kembang api dan mercon malam takbiran di sekitar bundaran Gladak. Saat ini polisi langsung menutup kawaan Gladak dan memblokade lokasi di sekitar pos polisi dan Pospam 6 dengan memasang garis polisi atau police line.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif