News
Jumat, 5 Agustus 2016 - 16:55 WIB

Terminal 3 Ultimate Soetta Beroperasi 9 Agustus, Airnav Siap Dukung

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno-Hatta. (Istimewa-Bandara Soekarno-Hatta)

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi.

Harianjogja.com, JAKARTA – Perum Lembaga Penyelenggara Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia siap memberikan layanan navigasi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Advertisement

Terminal 3 telah dinyatakan dapat dioperasikan mulai 9 Agustus 2016 pukul 00.01 WIB berdasarkan surat Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

“AirNav Indonesia telah siap baik dari sisi fasilitas, SDM, dan SOP untuk mendukung pengoperasian terminal baru tersebut. Sejumlah training dan simulasi telah dilakukan untuk persiapan operasional Terminal 3,” kata Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet Kus Sam Radityo pada konferensi pers di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, seperti dikutip dari Antara Rabu (3/8/2016).

Didiet menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan PT Angkasa Pura II terkait pergerakan pesawat di sisi udara (air side) yang selama ini menjadi perhatian Kementerian Perhubungan.

Advertisement

Selain itu, sebagian “parking stand” (marka daerah pergerakan pesawat) dan apron yang tidak terlihat secara visual dari menara pengawas (tower) AirNav, Angkasa Pura II sudah membangun sub-tower untuk Apron Movement Control (AMC).

“Untuk pergerakan di Apron, akan dipandu oleh petugas AMC yang berada di bawah kendali AP II. Saat ini personel AirNav melakukan training kepada personil AMC,” ujar Didiet.

Ia menambahkan saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah dilengkapi dengan sistem ASM-GCS (Advance Service Movement Guidance and Control System) level 1 yang membuat semua pesawat di sisi udara akan teridentifikasi.

Advertisement

Pada akhir tahun ini, AirNav akan meningkatkan ASM-GCS ke level 2 yang membuat setiap kendaraan melintas di sisi udara secara otomatis akan tertangkap sistem meskipun tidak menggunakan “squitter”.

AirNav juga telah mendapatkan sertifikasi 171 dari Kementerian Perhubungan terkait ASM-GCS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif