Solopos.com, SERANG – Seorang pemuda di Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, ditemukan meninggal dalam posisi tergantung. Jasad pemuda berinisial LS, 25, yang nekat gantung diri itu ditemukan oleh seseorang yang hendak menagih uang utang rokok dan bensin kepada LS.
Dikabarkan Suara.com dari Bantenhits.com, Rabu (10/2/2021), LS ditemukan meninggal dalam posisi tergantung di dalam rumah pada Selasa (9/1/2021).
Baca juga: TKW Sragen Bunuh Diri, Majikan di Arab Saudi Nunggak Bayar Gaji 11 Bulan
Jasadnya ditemukan oleh Bostom Sitorus yang hendak menagih uang utang rokok dan bensin kepada LS. Namun, dia justru mendapati LS dalam kondisi meninggal. LS diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena terlilit utang tersebut.
Jasadnya ditemukan oleh Bostom Sitorus yang hendak menagih uang utang rokok dan bensin kepada LS. Namun, dia justru mendapati LS dalam kondisi meninggal. LS diduga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena terlilit utang tersebut.
“Awalnya korban mempunyai utang rokok dan bensin kepada istri saksi sodara Boston lalu menjaminkan KTP milik korban kepada istri Boston, kemudian Boston mencari alamat pemilik KTP yang dijaminkan kepada istrinya tersebut,” kata Kapolsek Kramatwatu, Kompol Yudi Wahyu Windarto.
Saat itu Bostom mengetuk pintu rumah LS sebanyak tiga kali, namun tidak ada jawaban. Dia kemudian melihat ke dalam rumah lewat jendela. Dia pun melihat ada seseorang yang berdiri di sana.
Baca juga: Ugal-Ugalan! Bus Mira Tabrak Truk Ayam di Madiun, 1 Orang Tewas
Bostom lantas meminta pertolongan warga setempat untuk memastikan kondisi LS. Ternyata, LS telah meninggal dunia.
“Melihat dari jendela luar bahwa korban sudah dalam keadaan gantung diri diduga sudah meninggal dunia dan setelah itu melaporkan kejadian tersebut kepihak kepolisian,” pungkasnya.
Saat ini korban sudah dievakuasi oleh tim Forensik rumah sakit Drajat Prawiranegara (RSD0P) Serang.
Baca juga: Tol Cipali Ambles, Distribusi Barang di Pulau Jawa Tersendat
Jalan kehidupan memang sering kali tidak sesuai dengan keinginan dan membuat stres. Namun, kematian bukan jawaban maupun solusi dari segala permasalahan.
AdvertisementJika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami masa sulit dan memiliki keinginan bunuh diri, segera hubungi dokter jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.