SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo. (Instagram/@jokowi)
Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo selama ini lebih akrab disapa Jokowi. Namun, ternyata Jokowi bukanlah nama panggilannya semasa kecil. Rupanya, nama Jokowi merupakan panggilan yang diberikan warga negara Prancis, Bernard Chene. Kok bisa?
Bernard Chene mengatakan, Joko Widodo terlalu panjang dijadikan nama panggilan. Benard Chene merupakan salah satu rekan bisnis Presiden Jokowi saat masih menggeluti usaha mebel. Dia kali pertama bertemu dengan Jokowi pada 1999 di Solo.
Awalnya, Bernard Chene lebih dulu berkenalan dengan paman Jokowi. Namun, dia mengaku langsung percaya Jokowi bisa jadi rekan bisnis yang baik saat kali pertama bertemu.
“Saat itu saya terkesan dengan kedewasaannya. Dari matanya terlihat kalau dia sangat pintah dan penuh gairah hidup,” terang Bernard Chene dalam vlog yang diunggah di kanal Youtube Jokowi, Jumat (8/11/2019).
Bagi Bernard Chene, nama Joko Widodo terlalu panjang. Dalam budayanya, orang Prancis punya nama panggilan yang singkat. Dia pun lantas meminta izin memanggil Joko Widodo dengan sebutan Jokowi.
“Di Prancis kami terbiasa punya nama panggilan singkat. Dan nama Joko Widodo terlalu panjang buat saya. Kemudian saya tanya ke beliau, 'kalau tidak keberatan, boleh saya panggil Jokowi saja?' Dan begitulah awal ceritanya,” tutur Bernard Chene.
Bernard Chene kali pertama bertemu Jokowi sekitar 20 tahun lalu. Dia yang sedang berbisnis furnitu menanyakan apakah Jokowi mampu memproduksi furnitur. Pertemuan pertama itu rupanya membuat Bernard Chene langsung percaya kepada Jokowi.
“Saya saat itu memang sering berbisnis furnitur, dengan paman beliau [Jokowi] di Solo. Suatu hari, sang paman memperkenalkan beliau ke saya. Beliau saat itu lulusan kehutanan. Dan saya bertanya apakah dia bisa memproduksi furnitur. Dan dengan menatap dia menjawab, 'ya! Kenapa tidak?' Dia memperlihatkan sejumlah model furnitur dan diberikan ke saya. Dari situ saya langsung merasa bisa mempercayainya. Dan kami mulai berbisnis bersama," cerita Bernard Chene.
Bagi pria Prancis berusia 78 tahun itu, Jokowi adalah sosok rekan bisnis yang baik. Dia pun tak menyangka akhirnya Jokowi yang dulu berbisnis dengannya kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.