News
Senin, 12 Juni 2023 - 19:27 WIB

Terinjak-injak Pelajar Tawuran di Depan Pintu Rumah Sakit, Pasien Dirawat Lagi

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Potongan gambar dari video tawuran pelajar tepat di pintu keluar RS Ridhoka Salma yang berada di Jl. Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6/2023). (Istimewa)

Solopos.com, BEKASI — Seorang pasien rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat kembali harus dirawat setelah menjadi korban keberingasan puluhan pelajar yang tawuran.

Pasien perempuan itu terinjak-injak puluhan pelajar tawuran, tepat di pintu keluar RS Ridhoka Salma yang berada di Jl. Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Advertisement

Akibatnya, korban yang sebelumnya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter setelah dirawat beberapa hari harus kembali menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Entah apa sebabnya, para pelajar yang terlibat saling kejar itu merangsek ke kompleks rumah sakit.

Advertisement

Entah apa sebabnya, para pelajar yang terlibat saling kejar itu merangsek ke kompleks rumah sakit.

Setelah itu mereka kembali berlari ke luar rumah sakit setelah petugas satpam berdatangan mengusir mereka.

Ibu dan menantu itu mengalami luka-luka ringan akibat terinjak-injak.

Advertisement

Informasi yang diterima Solopos.com, Senin (12/6/2023), aksi tawuran pelajar terjadi pada Sabtu (10/6/2023) siang.

Dalam video yang dilihat Solopos.com, ibu dan menantu itu berjalan pelan keluar rumah sakit.

Sebuah minibus yang menjemput dua perempuan itu terlihat sudah berada di depan pintu rumah sakit.

Advertisement

Tiba-tiba puluhan pelajar yang belum diketahui asal sekolahnya berlarian merangsek masuk ke dalam rumah sakit.

Mereka terlihat saling berkejaran, saling tendang dan saling pukul.

Ibu dan menantu yang kaget tak sempat menghindar. Mereka tertabrak dan terjatuh hingga terinjak-injak.

Advertisement

Salah satu keluarga korban, M. Dayuh, 30, mengungkapkan, pada saat kejadian dirinya sedang mengurus administrasi di bagian pembayaran.

Ibu dan istrinya memesan taksi online dan menunggu di pintu masuk rumah sakit.

“Istri saya yang dirawat, lalu boleh pulang pada saat kejadian. Namun atas kejadian ini istri saya kembali dirawat karena mengalami memar di bagian perut dan kaki,” ujar Dayuh, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif