News
Kamis, 28 Juli 2011 - 15:30 WIB

Terhimpit bak truk, dua pencari kayu bakar tewas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)

ilustrasi (dok Solopos)

Grobogan (Solopos.com)–Dua orang pencari kayu bakar tewas seketika saat truk yang dinaikinya bersama delapan temannya, tidak kuat melintasi tanjakan dan terguling masuk sungai di Desa Keyangan, Kecamatan Gabus, Rabu (27/7/2011) malam.

Advertisement

Adapun korban yang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) akibat terhimpit bak truk adalah, Suyatmi, 48 dan Sutarmi, 44, warga Dusun Dalen RT 3/IV, Desa Keyangan, Kecamatan Gabus.

“Ada dua orang yang meninggal seketika di lokasi kejadian akibat terhimpit bak truk yang terguling masuk sungai, yakni Suyatmi dan Sutarmi. Sementara yang luka berat ada dua orang sedang enam orang lainnya luka ringan,” terang Camat Gabus, Tatang W SH, Kamis (28/7/2011).

Korban yang luka berat, tambah Tatang, adalah Sarmi, 50 dan Dinah 40, warga Dusun Dalen, Desa Keyangan, Gabus. Sementara enam orang yang mengalami luka ringan, Tomo, 55, Suwaeni, 33, Suparmi, 55, Parno, 55, Gimin, 45 dan Kasiman, 45, semuanya warga Desa Keyangan.

Advertisement

Menurut Camat Gabus, warga di wilayahnya biasa mencari kayu bakar secara bersama-sama atau rombongan dengan menggunakan kendaraan bak terbuka seperti truk yang digunakan saat kejadian.

Saat kejadian yang menimpa warga Dusun Balen tersebut, lanjutnya, mereka menaiki truk Nopol K 1400 HF yang dikemudikan Sudangan 35. Warga mencari kayu bakar di kawasan hutan Trembesi.

“Saat hendak pulang selepas magrib, kebetulan truk yang dikemudikan Sudangan melewati tanjakan cukup tinggi. Diduga karena ban truk bagian belakang sudah halus, truk tak kuat nanjak. Namun supir memaksa truk untuk naik, akibatnya mesin mati dan meluncur ke bawah,” ungkap Tatang.

Advertisement

Dikatakan Tatang, diduga saat mesin mati dan meluncur ke bawah pengemudi truk tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya terguling masuk sungai. “Dua korban tewas sudah dimakamkan oleh keluarganya di permakaman desa setempat, sedang satu korban lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit,” tandasnya.

(rif)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif