News
Senin, 21 Juni 2010 - 16:11 WIB

Terendam rob, pelayanan Bea Cukai Jateng-DIY dilakukan manual

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Puluhan komputer milik Kantor Bea Cukai Jateng-DIY ikut terendam rob akibat jebolnya tembok, Jumat (18/6) lalu. Kini, mereka harus melayani pengurusan ekspor impor dengan cara manual.

Kepala Bagian Layanan Informasi, Joko Santoso mengatakan, pelayanan ekspor impor tetap bisa dilakukan meski tersendat. Karena kantor tak bisa digunakan, untuk sementara pelayanan dialihkan ke posko di Pelabuhan Tanjung Emas dan Jalan Arteri.

Advertisement

“Biasanya pakai sistem komputerisasi. Tapi karena komputernya terendam, ya akhirnya pelayanan dilakukan secara manual,” kata Joko di posko pelayanan di Jalan Arteri, sekitar 2 Km dari pelabuhan, Senin (21/6).

Joko menyebutkan, sekitar 50 komputer di lantai satu terendam. Barang-barang penting itu tak bisa diselamatkan karena rob datang sangat cepat. Begitu tembok pembatas jebol, rob mengalir deras.

“Ini baru pertama kali. Biasanya rob cuma merembes dan bisa cepat diantisipasi,” ungkapnya.

Advertisement

Seorang staf administrasi, Wuwuk mengaku agak kerepotan dengan sistem manual. “Ribet saja kalau harus nulis di buku,” jelasnya.

Pihak Kantor Bea Cukai tak bisa memperkirakan kapan pelayanan eskpor impor pulih. “Ya semoga beberapa hari lagi, bisa kembali normal,” pungkas Joko Santoso.

dtc/isw

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif