News
Kamis, 10 Maret 2022 - 18:25 WIB

Terduga Teroris di Sukoharjo Ditembak Mati, Ini Alasan Mabes Polri

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah terduga teroris, dr SU, di Jl Dr Moewardi No 92, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, dalam kondisi sepi, Kamis (10/3/2022). (Solopos-Bony Eko WIcaksono)

Solopos.com, JAKARTA — Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menembak mati seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah karena disebut melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan SU melakukan penyerangan terhadap petugas saat penegakan hukum dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas.

Advertisement

“Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya,” kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga: Dor! Terduga Teroris di Sukoharjo Meninggal saat Ditangkap Densus 88

Advertisement

Baca Juga: Dor! Terduga Teroris di Sukoharjo Meninggal saat Ditangkap Densus 88

Penangkapan terhadap SU terjadi pada hari Rabu (8/3/2022) di Jalan Bekonang Sukoharjo depan Cendana Oli, Jawa Tengah.

Ia mengklaim perlawanan SU tidak hanya membahayakan nyawa petugas tetapi juga masyarakat sekitar.

Advertisement

“Kemudian menabrak kendaraannya ke arah masyarakat yang melintas,” kata Ramadhan.

Baca Juga: Terduga Teroris Meninggal Saat Ditangkap Densus Ternyata Seorang Dokter

Karena situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, lanjut Ramadhan, petugas melakukan upaya paksa dengan melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan SU.

Advertisement

“Tindakan tegas terukur mengenai di punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah,” kata Ramadhan.

Petugas lantas membawa SU ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis. Namun yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi.

Baca Juga: Tak Cuma Jateng, Densus 88 Juga Amankan Terduga Teroris di Gunungkidul

Advertisement

“Selain itu, dua anggota yang terluka saat ini sedang mendapatkan perawatan di klinik Bhayangkara,” ujarnya.

Ada dugaan SU adalah anggota jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Ia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah, dan informasi.

“Yang bersangkutan juga sebagai penasihat amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Sosiety,” ujar Ramadhan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif