SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Bekasi (Solopos.com)– Sejumlah warga di Perumahan Pondok Cipta, Bintara, Bekasi Barat, Jawa Barat, memang tidak banyak tahu mengenai keluarga Yahwa, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror pagi tadi, Sabtu (8/10/2011).
Dari keterangan warga, Yahya dan Tya adalah pasangan pengatin baru. Tya adalah janda bernak tiga yang berasal dari Jawa Tengah, dan sejak 11 bulan lalu mereka tinggal di Bekasi.
“Yahya dan Tya pengantin baru. Tiga anak Tya dititipin sama neneknya di Penggilingan, Jakarta Timur,” ujar Erna.
Pasangan suami istri ini memang tidak banyak bicara. Meski kerap melaksanakan salat berjamaah di masjid, tapi Yahya jarang bersosialisasi dengan warga lain.
“Saya Cuma tahunya dia itu kerja sebagai tukang service komputer,” kata Ernawati yang tinggal di depan rumah Yahya.
Ditambahkan Ernawati, kalau Tya orangnya biasa aja. Mereka lebih sering mengobrol saat berbelanja sayur di warung. Tya mulai pakai cadar sekitar empat bulan lalu.
Rumah yang ditempati Yahya dan Tya diketahui di kontrak selama setahun dan baru akan berakhir pada akhir pekan depan. “Rumah itu milik Suyatno, di kontrak sama Yahya sebesar Rp7 juta setahun,” tambahnya.
Selama menempati rumah itu Yahya dan Tya diketahui jarang menemui masalah rumah tangga. Namun warga curiga sebab sejak empat bulan ini, rumah itu selalu ramai dikunjungi tamu baik itu pagi, siang, malam bahkan pada dinihari.
“Tamunya kebanyakan kalau perempuan pakai cadar, kalau laki-laki jengotnya panjang. Tapi di rumah itu mereka cuma bertamu dan mengobrol dengan Yahya, tidak ada kegiatan pengajian,” pungkas Erna. VIVAnews