SOLOPOS.COM - Gatot Brajamusti saat tampil di Mata Najwa 2012 (Youtube)
DNA Gatot Brajamusti terbukti cocok dengan anak dari korbannya, C, yang mengaku diperkosa sejak berusia 16 tahun.
Solopos.com, JAKARTA — Polisi telah mendapatkan hasil tes DNA dari Gatot Brajamusti dan anak dari korbannya yang berinisial C, 26. Hasilnya menunjukan adanya kecocokan DNA antara keduanya Gatot dan anak itu.
“Ternyata hasilnya 99% otentik dengan DNA dari Gatot,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Awi Setiyono, Rabu (19/10/2016).
Menurut Awi, meski hasil tes DNA sudah keluar, namun status Gatot dalam kasus ini masih sabagai saksi terlapor. Sebab, kasus ini baru akan diekspose (gelar perkara) oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya. “Hanya tinggal menunggu prosedur formilnya saja ([tatus Gatot],” ucapnya.
Sebelumnya, seorang wanita berinisial C, 26, melaporkan Gatot Brajamusti ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 8 September lalu. C mengaku bahwa Gatot telah memerkosanya sejak dia berusia 16 tahun.
Selain C, ada pula wanita lain yang disebut sebagai Password 2 yang juga melaporkan Gatot karena kasus serupa. Kedua wanita itu juga mengaku telah dicekoki aspat yang belakangan diketahui merupakan sabu, sebelum diperkosa oleh Gatot. Baca juga: Gatot Brajamusti Akui Lakukan Threesome & Seks Bergiliran.
Sebelum tes DNA keluar, beberapa pengakuan sudah menguatkan keterlibatan Gatot dalam kasus pemerkosaan. Keyakinan itu mengacu pada keterangan Aa Gatot yang dikonformasi oleh istrinya, Dewi Aminah. Bahkan, sang istri juga mengakui adanya hubungan threesome Gatot dengan anak di bawah umur.
Penguatan lainnya adalah keterangan saksi Reza Artamevia. Ia melihat adanya pemerkosaan di Padepokan Brajamusti. Bahkan, Gatot yang dianggap sebagai guru spiritual itu dinilai polisi sudah layak disebut calon tersangka.