SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kiri). (Bisnis-Arief Hermawan P.)
Solopos.com, SOLO -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan sebanyak 238 WNI eks Wuhan yang telah selesai menjalani masa observasi di Natuna, Kepulauan Riau akan menjadi duta kesehatan di daerahnya masing-masing.
Sebanyak 238 WNI eks Wuhan di Natuna dipastikan dalam kondisi sehat. Pada Sabtu (15/2/2020), sebanyak 237 WNI eks Wuhan dipulangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sedangkan satu WNI lainnya adalah warga asli Natuna.
4.123 Peserta SKD CPNS 2019 Sragen Tak Lolos Passing Grade
"Ini adalah saudara-saudara kami sehat terbukti sehat. Semua terbang, ini pesawatnya. Langsung saya ikut ngawal. Enggak ada seremoni, [setibanya di Halim Perdanakusuma] langsung yang punya tiket [pesawat] menuju bandara. Mereka jadi duta-duta kesehatan," ucap Terawan di Natuna saat melepas kepulangan 237 WNI, Sabtu, seperti dipantau dari siaran breaking news Metro TV.
Setibanya di tempat asalnya, mereka akan tetap dipantau juga oleh masing-masing Dinas Kesehatan (Dinkes). Hal tersebut sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.
Persis Solo Vs Persib Bandung: Pasoepati Siapkan 1000 Personel Kumpulkan Sampah
"Tetap Dinkes bertanggung jawab dan memantau dan sudah kami koordinasikan. Observasi selesai, menurut WHO tidak apa-apa. Itu bentuk tanggung jawab, [misal kena] masuk angin atau apa, Dinas Kesehatan akan memeriksanya. Teori dari WHO dua minggu ya sudah bebas," beber Terawan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Mardono memastikan sebanyak 237 WNI eks Wuhan juga menerima uang saku Rp1 juta untuk biaya transportasi di luar tiket yang ditanggung pemerintah.
Lowongan Sales Promotor Di Telkomsel Authorized Partner Sragen
"Kemudian WNI yang diobeservasi dibekali biaya transportasi Rp1 juta per orang. Diharapkan semua memenuhi fasilitas yang telah disiapkan pemerintah pusat maupun daerah," jelas Doni Mardono.