News
Jumat, 15 Oktober 2021 - 17:45 WIB

Temukan Alat Cetak saat Tangkap Lulusan SMK Karawang, Bikin Narkotik?

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi barang bukti kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARAWANG — Polda Metro Jaya menangkap lulusan SMK di Karawang, AS, 19, karena diduga memproduksi bahan baku narkotik.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Karawang membenarkan penangkapan tersebut. Kepala BNN Karawang, Dea Rhinofa, menyampaikan AS ditangkap berdasarkan pengembangan kasus Polres Jakarta Barat. AS ditangkap di kawasan Tempuran, Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).

Advertisement

Baca Juga : Cilaka, Balapan di Sirkuit Mandalika Dicatut untuk Menipu

“Benar, ada penangkapan Polda Metro Jaya atas pengembangan dari Polres Jakarta Barat,” kata Dea seperti dilansir detikcom, Jumat (15/10/2021).

Advertisement

“Benar, ada penangkapan Polda Metro Jaya atas pengembangan dari Polres Jakarta Barat,” kata Dea seperti dilansir detikcom, Jumat (15/10/2021).

Penangkapan tersebut, kata Dea, berkaitan dengan perkara narkotik. AS diduga memiliki bahan pembuatan narkotik.

“Kasusnya terkait bahan pembuatan narkotik. Itu bahan kimia,” ujar Dea.

Advertisement

Baca Juga : Kasus Mbah Minto di Demak Bikin Geger, Polri Angkat Bicara

“Kejadiannya Rabu jam 15.00 WIB. Ada petugas mengaku polisi datang meminta izin ke kecamatan. Katanya mencari AS. Setelah di rumah, petugas menangkap AS,” kata Heri.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah AS. Salah satunya, senjata api.

Advertisement

“Ada senjata api, kartu ATM, laptop, botol semprotan yang kata anggota isinya alkohol. Terus alat mesin cetak. Katanya untuk membuat narkotik. Lalu mobil,” ucap Heri.

Baca Juga : Beda Gaji Karyawan Pinjol Ilegal Tangerang dan Jogja, Selisih Rp700.000

Heri menceritakan AS baru lulus. Dia tercatat sebagai lulusan SMK. Menurut Heri, AS jarang bergaul di kampung. Heri juga bercerita bahwa ekonomi keluarga AS membaik sejak dua tahun terakhir. Salah satu bukti dari kendaraan yang dimiliki keluarga AS.

Advertisement

“Saya juga tidak terlalu mengenal dekat. Padahal tempat tinggal saya cuma terhalang empat rumah dari rumah AS. Keluarganya biasa saja. Tapi semenjak dua tahun ini terlihat memiliki banyak kendaraan. Dulu Pajero, sekarang Rush. Terus motornya KLX,” ucap Heri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif