News
Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:38 WIB

Temuan Tengkorak Manusia dalam Karung Gegerkan Garut

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan tengkorak manusia di Kampung Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023). (ANTARA/HO-Polres Garut)

Solopos.com, GARUT — Kepolisian Resor Garut menyelidiki kasus temuan tengkorak manusia yang terbungkus dalam karung di perkampungan warga Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023) malam.

Besar kemungkinan tengkorak manusia itu korban pembunuhan.

Advertisement

“Langkah dari kami sedang dalam penyelidikan. Tim dari Polres Garut juga sudah turun ke lokasi,” kata Kepala Polsek Talegong Ipda Andri Rismayadi saat dihubungi wartawan di Garut, Jumat (5/5/2023).

Ia menuturkan kepolisian mendapatkan laporan dari warga yang menemukan tengkorak manusia di kawasan Kampung Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kamis malam.

Advertisement

Ia menuturkan kepolisian mendapatkan laporan dari warga yang menemukan tengkorak manusia di kawasan Kampung Awisuti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong, Kamis malam.

Kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi warga yang pertama kali menemukan tengkorak manusia.

Tengkorak itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut untuk dilakukan autopsi.

Advertisement

Ia menyampaikan hasil keterangan sementara tengkorak manusia itu ditemukan warga yang sedang membenahi aliran air di daerah Talegong.

Warga, kata dia, curiga dengan adanya bau busuk, kemudian dicari sumber bau tersebut hingga akhirnya ditemukan tengkorak manusia dalam karung.

“Ada masyarakat sedang gotong-royong, mencium bau busuk menyengat, setelah ditelusuri, ternyata ada tengkorak manusia dan sebuah karung,” katanya.

Advertisement

Warga selanjutnya melaporkan temuan itu ke kantor desa, lalu ke polisi.

Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut Muhammad Willy Indrawilis membenarkan telah menerima jenazah yang sudah menjadi tengkorak untuk selanjutnya dilakukan autopsi.

Tim rumah sakit, kata dia, akan melakukan pemeriksaan terkait jenis kelaminnya, usia, penyebab kematian dan waktu kematiannya.

Advertisement

Ia menyampaikan saat ini belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait kondisi jasad tersebut karena masih dalam tahap pemeriksaan oleh dokter forensik.

“Harus melalui proses autopsi oleh dokter forensik terlebih dahulu, setelah dilakukan autopsi, baru bisa diketahui,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif