News
Rabu, 25 September 2013 - 19:15 WIB

TEMBOK RUNTUH SOLO : Warga Petoran Sudah Peringatkan Kondisi Pagar, Pengembang Belum Beri Tanggapan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Runtuhnya tembok pagar sepanjang 40 meter Perum Griya Bengawan Asri di Petoran RT 003/RW 007, Jebres Solo, Rabu (25/9/2013) itu merupakan akumulasi dari kondisi tembok yang miring sejak dua bulan terakhir. Pihak warga melalui pengurus RT dan RW bahkan sudah melaporkan kejadian itu ke pengembang.

Advertisement

“Sudah diperingatkan sebetulnya. Pihak pengembang juga mengecek. Tetapi tidak ada realisasi perbaikan hingga terjadi peristiwa itu,” ujar warga setempat, Hartadi kepada Solopos.com, Rabu.

Hartadi menjelaskan tembok pagar yang menjadi pembatas antara rumah warga dan perumahan itu, dibangun sekitar 1998-1999.

Selain melukai tujuh orang, lima diantaranya anak-anak, peristiwa ambruknya tembok itu juga menyebabkan rumah warga yang berdekatan dengan tembok pagar perumahan mengalami kerusakan. Padahal, antara tembok pagar perumahan dan rumah warga dipisahkan jalan kampung.

Advertisement

Dari pantauan Solopos.com, tercatat ada tujuh rumah rusak. Kerusakan terbanyak pada bagian teras rumah.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif