SOLOPOS.COM - Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Warga melihat-lihat bangunan tembok pembatas perumahan Bengawan Asri di Petoran, Jebres, Solo , Rabu (25/9/2013) yang ambruk menimpa pemukiman warga sekitar (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Runtuhnya tembok pagar Perum Griya Bengawan Asri sepanjang 40 meter di Petoran RT 003/RW 007, Jebres, Solo, Rabu (25/9/2013), diduga karena konstruksi tembok yang labil. Selain sebelum kejadian tembok sudah miring, konstruksi yang dibuat asal-asalan diduga menjadi penyebab runtuhnya tembok yang dibangun sekitar 1998-1999 lalu itu.
Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan mengatakan dari penyelidikan awal diketahui konstruksi tembok tidak menggunakan fondasi cakar ayam.
“Penyelidikan awal struktur bangunan tidak baik. Tidak menggunakan fondasi cakar ayam,” ujar Kapolsek mewakili Kapolresta Solo AKBP Iriansyah kepada wartawan, Rabu.
Dijelaskan Edison, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
