SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SURABAYA</strong> — Tim Penjinak Bom Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meledakkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916422/sebelum-beraksi-dita-titip-bom-ke-pelaku-teror-di-mapolrestabes-surabaya" target="_blank">bom</a> yang ditemukan di rumah terduga teroris di Jl. Sikatan IV, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Selasa (15/5/2018) malam.</p><p>Bom tersebut diledakkan di sebuah mobil khusus milik Satuan Brimob Polda Jatim yang dibawa masuk ke gang sempit di Jl Sikatan IV Surabaya. Ledakannya terdengar hingga radius sekitar 500 meter, pada sekitar pukul 20.45 WIB.</p><p>Polisi memasang garis pembatas sejauh sekitar 300 meter di lokasi tempat kejadian perkara. Polisi juga melarang warga maupun wartawan mengambil gambar. Sebelumnya, pada sekitar pukul 17.00 WIB, polisi <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916435/lawan-polisi-dengan-bom-1-terduga-teroris-ditembak-di-surabaya" target="_blank">menembak mati</a> seorang terduga teroris bernama Dedi Sulistiantono alias Teguh, 41, yang indekos di Jl Sikatan IV Surabaya.</p><p>Ketua RT 6/ RW 2, Kelurahan Manukan Wetan, Tandes, Surabaya, Ramin, menggambarkan polisi menemukan beberapa <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916369/densus-temukan-puluhan-peledak-di-rumah-pelaku-bom-polrestabes-surabaya" target="_blank">bahan peledak</a> di dalam rumah Teguh. Bahan peledak itulah yang baru saja diledakkan oleh Tim Penjinak Bom Satuan Brimob Polda Jatim.</p><p>Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan Teguh alias Dedi ditembak karena berupaya melawan saat hendak ditangkap.</p><p>Terduga teroris yang ditembak mati ini memiliki seorang istri bernama Suyanti, 34, serta tiga orang anak yang semuanya masih kecil. Mereka kini telah diamankan polisi.</p>