Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Samarinda-– Seorang polisi di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur (Kaltim), kritis di akibat sebuah peluru bersarang di kepalanya.
Dilaporkan, polisi berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) yang bertugas di Polsek Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat itu ditemukan tergeletak di jalan dalam posisi tertelungkup dekat Gudang Arsip milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat.
“Kondisinya masih kritis dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Harapan Insan Sendawar, Kutai Barat,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta dihubungi dari Samarinda, Rabu sore.
Aiptu Prijaya Buana, kata Kabid Humas Polda Kaltim, itu ditemukan pegawai Pemkab Kutai Barat dan seorang polisi yang kebetulan melintas dengan luka tembak di kepala.
“Peristiwa itu diperkirakan berlangsung Rabu pagi antara pukul 10. 00 wita hingga pukul 11.00 wita oleh seorang polisi dan pegawai yang kebetulan melintas dekat gudang arsip milik Pemkab Kutai Barat,” kata Antonius Wisnu Sutirta .
Hingga kini lanjut Kabid Humas Polda Kaltimitu, belum diketahui penyebab pasti luka tembak di kepala Aiptu Prijaya Buana.
Dugaan sementara kata dia, akibat percobaan bunuh diri.
“Kami masih menyelidiki penyebab peristiwa itu namun dugaan sementara akibat percobaan bunuh diri. Senjata milik polisi itu masih kami amankan untuk dilakukan penyelidikan,” ungkap Kabid Humas Polda Kaltim tersebut.
Anggota Polsek Muara Lawa Kabupaten Kutai Barat itu kata Antonius Wisnu Sutirta segera diterbangkan ke Balikpapan untuk menjalani perawatan intensif.
“Saat ini, korban masih dalam perjalanan untuk menjalani perawatan di rumah sakit Balikpapan,” kata Antonius Wisnu Sutirta.
ant/isw