News
Jumat, 14 Juni 2013 - 04:38 WIB

Telkomsel Siap Hadapi Era Digital Mobile Lifestyle

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG — Pada 2013 ini, tak terasa sudah 18 tahun, Telkomsel dengan setia melayani kebutuhan akses telekomunikasi masyarakat Indonesia.

Dalam melayani akses telekomunikasi ini, Telkomsel tetap menjaga komitmen memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan, serta berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.

Advertisement

Telkomsel ingin menjadi operator selular terdepan yang tak henti berinovasi dalam memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat, sampai ke pelosok Tanah Air.

Berbagai inovasi produk dan pelayanan terus diluncurkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama 125 juta pelanggan Telkomsel di Indonesia, termasuk di dalamnya 12 juta pelanggan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Advertisement

Berbagai inovasi produk dan pelayanan terus diluncurkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama 125 juta pelanggan Telkomsel di Indonesia, termasuk di dalamnya 12 juta pelanggan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Apalagi lagi pada era digital mobile lifestyle sekarang ini, perusahaan yang bergerak di sektor telekomunikasi, informasi dan komunikasi harus bisa mengikutinya.

Sebab kalau tidak mengikuti perkembangan pasar, dengan melakukan inovasi produk maka bisa dipastikan perusahaan itu akan ditinggalkan konsumen.

Advertisement

Melalui produk andalan kartuHalo, simPATI dan KartuAs, Telkomsel terus melakukan inovasi, di antaranya layanan selfcare  yang memungkinkan pelanggan berinteraksi, mendapat informasi, melakukan aktivasi fitur/layanan, hingga keluhan terkait device-nya setiap waktu.

Lewat layanan selfcare, pelanggan bisa mendapatkan informasi produk-produk dan promo terbaru dari Telkomsel, aktivasi, pengecekan jumlah tagihan, pembayaran tagihan melalui kartu kredit secara online, serta menyampaikan masukkan dan keluhan mengenai produk dan layanan Telkomsel.

Selain itu, melalui SimPati Loop menyediakan paket lifestyle, puas browsing dan chatting, serta paket download malam untuk mereka yang banyak menggunakan akses data.

Advertisement

Melalui produk-produknya ini, Telkomsel ingin melayani kebutuhan pelanggan baik tua maupun muda, dari mulai berkomunikasi, internet, belanja, main games, mendengarkan musik, sampai pembayaran tagihan rekening listrik, telepon dan lainnya.

Sehingga pelanggan yang memikiki mobilitas tinggi, cukup melalui perangkat telepon seluler Ipad dan sejenisnya ditangannya, bisa melakukan bermacam aktivitas di mana pun mereka berada.

Guna mendukung kelancaran jaringan, Telkomsel telah membangun kurang lebih 57.000 Base Transceiver Station (BTS) yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sampai tingkat desa. Di Jateng dan DIY telah terpasang sekitar 945 BTS.

Advertisement

Pembangunan BTS ini juga untuk membuka isolasi komunikasi yang dapat memberikan efek ganda sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh lapisan masyarakat.

Untuk itu, pada HUT ke-18, mengusung tema ”Telkomsel Muda, Berbagi, Paling Indonesia”.
Muda dalam artinya hadir dengan beragam solusi inovatif, produk dan layanan bersemangat muda, mudah diaplikasikan, fun dan kreatif sesuai kebutuhan gaya hidup kaum muda dan mereka yang berjiwa muda.

Berbagi, semua yang dilakukan Telkomsel bertujuan untuk menciptakan nilai tambah kepada para stakeholder dan memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pembangunan ekonomi bangsa.

Paling Indonesia, Telkomsel memiliki komitmen tinggi terus menginspirasi, dan menggerakkan Indonesia menjadi bangsa yang sejajar dengan negara maju di dunia dengan membangun jaringan telekomunikasi selular di seluruh pelosok negeri.

Ketua Lembaga Perlindungan dan Pembinaan Konsumen (LP2K) Semarang, Ngargono mengingatkan supaya Telkomsel bisa menjaga komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Karena, menurut dia, sampai sekarang masih ada permasalahan dialami pelanggan Telkomsel, semisal adanya area blank spot, tak ada sinyal di beberapa daerah seperti di Sedeng, Gunungpati, Semarang, sehingga bisa melakukan komunikasi dan mengakses data.

”Padahal dalam iklannya Telkomsel mengklaim tak ada area blank spot, kalau kondisi ini dibiarkan pelanggan bisa berpindah ke operator seluler lain,” kata pelanggan Telkomsel sejak 1999 ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif