SOLOPOS.COM - Logo Telkom/dok
JOGJA—Sebanyak kurang lebih 90.000 pengguna telepon rumah Telkom di DIY akan segera dipasangi modem gratis. Langkah ini sebagai bagian program Indonesia Digital Network (IDN).
Kepala Telkom DIY-Jateng, Rosydul Umam mengatakan saat ini di DIY terdapat sekitar 140.000 pelanggan telepon rumah. Dari jumlah itu baru sekitar 50.000 yang berlangganan internet.
“Untuk itu nanti kita pasang modem secara gratis. Sehingga secara otomatis pengguna telepon akan memiliki broadband internet,” kata Umam, Senin (10/12/2012).
Dengan informasi ini dia meminta masyarakat untuk tidak kaget jika nanti ada petugas Telkom yang datang ke rumah. Petugas akan didatangi dengan tanda pengenal dan surat tugas serta pernyataan tidak membayar. “Kalau ada petugas yang meminta bayaran jangan mau dan laporkan kepada kami,” tegasnya.
Untuk pemasangan modem ini sebagian sudah dilaksanakan di kawasan perumahan seperti daerah Nogotirto dan Ambarketawang. Daerah lain akan segera menyusul.
Sedangkan untuk pelanggan yang telah berlangganan juga akan diberi pelayanan khusus. Kapasitas broadband akan dinaikan dua kali lipat tetapi dengan jumlah pembayaran yang tetap. “Itu bentuk pelayanan bagi yang sudah berlangganan,” tambahnya.
Dengan pemasangan modem ini, maka pengguna telepon rumah secara otomatis akan bisa mengakses internet. Untuk satu bulan pertama penggunaan akan benar-benar gratis. Setelah itu baru akan ditarik biaya. “Juga ada system prepaid (pra bayar) yakni Rp5.000 per hari,” terangnya.
Langkah ini diambil Telkom untuk terus meningkatkan penetrasi broadband di Indonesia. Saat ini secara nasional baru ada sektiar 2 juta rumah yang terkoneksi dengan broadband. Padahal target sampai akhir 2013 harus mencapai 5 juta. “Jumlah itupun masih jauh lebih rendah dibanding Vietnam yang jauh lebih muda dibandingkan Indonesia,” katanya.